Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingkatkan Elektabilitas, NasDem Targetkan Swing Voters di 2019

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Logo Nasdem
Logo Nasdem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Partai NasDem, Taufiqul Hadi, mengatakan partainya menargetkan pemilih tidak loyal untuk meningkatkan elektabilitas.

"Sebagai partai baru, NasDem harus bekerja keras. Kami akan berusaha mendapatkan suara-suara dari swing voters (pemilih tidak loyal)," tuturnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2018.

Hal itu, kata Taufiqul, adalah langkah yang NasDem ambil sebelum dapat merangkul pemilih tradisional seperti partai besar lain. Ia mengatakan, pada pemilihan legislatif tahun lalu, NasDem dapat mendongkrak elektabilitasnya melalui pemilih tidak loyal itu.

Baca juga: Fraksi NasDem Ingin KPU Tetap Lakukan Verifikasi Ulang

"Swing voters dalam pemilihan umum yang lalu itu besar sekali. Kami memperoleh swing voters itu sampai 5 persen dari awalnya satu sekian persen," katanya.

Berdasarkan data yang dirilis Lembaga Survei Indonesia Denny JA kemarin, Rabu, 24 Januari 2018, elektabilitas NasDem saat ini 4,2 persen. NasDem berada di posisi ke-6, tepat di bawah Partai Kebangkitan Bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taufiqul menuturkan hal tersebut merupakan awalan yang bagus. Ia membandingkannya dengan 2014 saat elektabilitas NasDem hanya 1,72 persen dan meningkat menjadi 6,71 persen berkat hasil dukungan dari pemilih tidak loyal.

Dengan begitu, pada pemilihan legislatif tahun ini, Taufiqul berharap NasDem dapat meraup elektabilitas yang lebih besar lagi dengan jumlah persentase itu.

Baca juga: NasDem Antisipasi Presidential Threshold dengan Mendukung Jokowi

"Dengan dasar yang sekarang, kami telah miliki 4,5 persen itu. Kami yakin mampu meraih suara lebih besar dari periode lalu karena dasarnya kami sudah lebih kuat sekarang ini," ucapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

8 jam lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat pengukuhan pengurus DPP Partai NasDem periode 2024-2029 di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis 19 September 2024. Majelis Tinggi Partai Nasdem dalam Kongres III Partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, menetapkan kembali Surya Paloh sebagai Ketua Umum Partai Nasdem untuk periode masa jabatan 2024-2029.  TEMPO/Subekti.
Surya Paloh Kukuhkan Struktur Baru DPP Nasdem, Ahmad Sahroni Jadi Bendahara Umum

Posisi wakil ketua umum Nasdem diisi Saan Mustofa, sekretaris jenderal diisi Hermawi Fransiskus Taslim.


Fakta dan Pesan Surya Paloh Saat Kembali Jadi Ketum NasDem Jelang Pilkada

21 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Fakta dan Pesan Surya Paloh Saat Kembali Jadi Ketum NasDem Jelang Pilkada

Surya Paloh kembali menjadi Ketua Umum Partai NasDem untuk periode 2024-2029. Apa pesannya dalam naiknya suhu politik menjelang Pilkada 2024?


Kongres III Partai NasDem Dibuka Malam Ini

25 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba di Jakarta Convention Center (JCC) untuk menghadiri Kongres III Partai NasDem pada Ahad, 25 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Kongres III Partai NasDem Dibuka Malam Ini

Kongres III Partai NasDem berlangsung tiga hari, hingga Selasa, 27 Agustus 2024.


NasDem Singgung Ketimpangan Gender dan Budaya Patriarki

56 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Kesiapan Sektor Ekonomi Pascapandemi yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bekerjasama dengan DPP Partai NasDem bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis, Rabu (22/9).
NasDem Singgung Ketimpangan Gender dan Budaya Patriarki

NasDem membahas isu ketimpangan gender dan budaya patriarki di acara Simposium Perempuan.


Surya Paloh: Kalau Bisa Ketum Nasdem dari Perempuan

56 hari lalu

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Surya Paloh: Kalau Bisa Ketum Nasdem dari Perempuan

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membuka peluang bagi kaum perempuan untuk menjadi ketua umum.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Program Bagi-Bagi Sembako di Kementan Perintah Jokowi

24 Juni 2024

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian yang juga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mendengarkan keterangan saksi saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. Sidang tersebut beragendakan mendengar keterangan saksi mahkota yakni mantan Sekjen?Kementan Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Syahrul Yasin Limpo Sebut Program Bagi-Bagi Sembako di Kementan Perintah Jokowi

Syahrul Yasin Limpo menjawab pertanyaan jaksa soal pembagian sembako yang dilakukan Partai NasDem


Pilkada Jawa Barat Sengit dengan Partai NasDem Jagokan lham Akbar Habibie, Ini Profilnya

8 Juni 2024

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) bersama putra presiden ke-3 RI B.J. Habibie, Ilham Akbar Habibie, di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (6/6/2024). ANTARA/Instagram/@official_nasdem/Rio Feisal
Pilkada Jawa Barat Sengit dengan Partai NasDem Jagokan lham Akbar Habibie, Ini Profilnya

Bagi NasDem, pemberian surat rekomendasi Ilham Habibie merupakan pendidikan politik untuk memberikan ruang yang lebih besar untuk Pilkada Jawa Barat.


SYL Alirkan Uang Kementan ke NasDem, Sahroni: Tak Wajib Kembalikan karena Tak Tahu

5 Juni 2024

Anggota DPR RI dari fraksi partai Nasdem, Ahmad Sahroni, dihadirkan dalam sidang lanjutan dengan terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan lima orang saksi, dalam dugaan korupsi dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI.TEMPO/Imam Sukamto
SYL Alirkan Uang Kementan ke NasDem, Sahroni: Tak Wajib Kembalikan karena Tak Tahu

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni bersaksi tentang aliran dana dari terdakwa korupsi di Kementan Syahrul Yasin Limpo ke partainya.


Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

15 Mei 2024

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

26 April 2024

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.