Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daoed Joesoef dan Cerita NKK BKK Jilid II yang Belum Selesai

Reporter

image-gnews
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Daoed Joesoef. dok TEMPO/Novi Kartika
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Daoed Joesoef. dok TEMPO/Novi Kartika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Menantu mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Daoed Joesoef, Bambang Pharmasetiawan, menceritakan ada gagasan mertuanya yang belum selesai hingga meninggal di usia 91 tahun. Ia menyebut Daoed Joesoef belum menyelesaikan konsep Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) Jilid II, lanjutan dari kebijakan yang pernah dikeluarkannya ketika menjabat sebagai Mendikbud di era Presiden Soeharto.

“Ada yang belum selesai, yakni NKK/BKK Jilid II. Mungkin konsep itu sampai sekarang masih berserakan di perpustakaannya,” kata Bambang di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Januari 2018.

Kebijakan NKK BKK berlaku resmi setelah Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan era Soeharto, mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 0156/U/1978 tentang Normalisasi Kehidupan Kampus. Ini menyebabkan kampus menjadi kawasan steril dari aktivitas politik. Dengan SK itu, mahasiswa tidak boleh melakukan kegiatan bernuansa politik.

Baca: Daoed Joesoef, Menulis Dua Buku di Usia Senja

Kebijakan NKK/BKK muncul setelah peristiwa mahasiswa yang berhasil menumbangkan Orde Lama pimpinan Presiden Soekarno. Organisasi mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) atau Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), tumbuh subur.

Mahasiswa pun kerap berunjuk rasa mengkritik pemerintah. Misalnya, mahasiswa mengkampanyekan golongan putih pada Pemilu 1971, setelah pemilu dianggap tidak lagi berjalan jujur dan adil. Aksi mahasiswa semakin meluas saat pemerintah akan membangun Taman Mini Indonesia Indah pada 1973. Hingga puncaknya terjadi pada protes mahasiswa terhadap dominasi modal asing di Indonesia pada 15 Januari 1974. Peristiwa Malapetaka 15 Januari atau Malari itu bertepatan saat Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka mengunjungi Ibu Kota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang menceritakan, sejak awal Daoed sudah sadar akan resiko kebijakannya itu. Dia sudah tahu sejak awal jika kebijakan melarang politik masuk kampus itu akan menuai banyak kontroversi. “Bapak sangat sadar akan itu, tapi dia orang yang visioner dan konsisten,” kata dia.

Baca: Sahabat Daoed Joesoef Jelaskan Kontroversi NKK BKK di Orde Baru

Sebagai orang terdekat Daoed Joesoef, kata Bambang, dia pun mengaku sulit memahami pemikiran Daoed. Untuk memahami tulisan-tulisan Daoed misalnya, dia harus membaca ulang dua hingga tiga kali. “Tulisan beliau itu filosofis, harus mengernyitkan dahi dulu baru mengerti,” kata dia.

Bambang mengatakan, suatu kali ada Ketua Dewan Mahasiswa yang begitu menolak gagasan NKK/BKK dan sempat dinon-aktifkan dari jabatannya karena kebijakan Daoed. Lalu, beberapa tahun kemudian bertemu secara tidak sengaja di pasar ikan. “Dia berkata pada Pak Daoed, You are right, and I am wrong,” ujar Bambang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HUT ke-50 CSIS, Jokowi Berharap Bisa Terus Memperkaya Wawasan Publik

27 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN ke-38 dan 39 secara dalam jaringan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Selasa 26 Oktober 2021. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Kepresidenan/Lukas/Handout
HUT ke-50 CSIS, Jokowi Berharap Bisa Terus Memperkaya Wawasan Publik

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin hadir dalam perayaan ulang tahun ke-50 Centre for Strategic and International Studies atau CSIS.


Sahabat Daoed Joesoef Jelaskan Kontroversi NKK BKK di Orde Baru

24 Januari 2018

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Kabinet Pembangunan III, Daoed Joesoef, berpose di halaman rumahnya, Jakarta, 28 Februari 2015. Jenazah Daoed Joesoef akan disemayamkan di rumah duka, di Jalan Bangka VII Dalam Nomor. 14, Jakarta Selatan. Dok.TEMPO/Frannoto
Sahabat Daoed Joesoef Jelaskan Kontroversi NKK BKK di Orde Baru

Daoed Joesoef kerap resah dengan mahasiswa yang selalu dicekoki politik praktis dan kerap berbeda pendapat, tapi terkadang tidak masuk akal.


Murid Daoed Joesoef: Sri Mulyani itu Produk Sukses NKK BKK

24 Januari 2018

Mantan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef dalam acara malam anugerah sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta di Teater Kecil TIM, Jakarta, 9 Maret 2007. Saat menjabat, Daoed mengeluarkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Aturan ini dinilai mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Dok.TEMPO/Zulkarnain
Murid Daoed Joesoef: Sri Mulyani itu Produk Sukses NKK BKK

Kebijakan NKK/BKK dikeluarkan Daoed Joesoef ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era Soeharto


Daoed Joesoef Dimakamkan Secara Militer di Bogor

24 Januari 2018

Usai upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada Kemendikbud, Jenazah Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Daoed Joesoef dibawa ke TPU Giritama Bogor, Jawa Barat, 24 Januari 2018. Tempo/Dewi Nurita
Daoed Joesoef Dimakamkan Secara Militer di Bogor

Daoed Joesoef meninggal dunia pada usia 91 tahun karena sakit jantung yang telah lama dideritanya.


Daoed Joesoef dan Cerita di Balik Buku Emak

24 Januari 2018

Daoed Joesoef, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di kediamananya di Jalan Bangka Vll, Kemang, Jakarta, 6 Agustus 2010. Daoed menjabat sebagai menteri pendidikan di era Presiden Soeharto pada 1978-1983. Dok.TEMPO/Novi Kartika
Daoed Joesoef dan Cerita di Balik Buku Emak

Daoed Joesoef menuliskan kenangannya bersama sang ibu dalam buku berjudul Emak.


Obituari Daoed Joesoef, Irama Mesin Ketik dan Bertamu

24 Januari 2018

Mantan Menteri Pendidikan Daoed Joesoef dalam acara malam anugerah sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta di Teater Kecil TIM, Jakarta, 9 Maret 2007. Saat menjabat, Daoed mengeluarkan kebijakan Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK). Aturan ini dinilai mengebiri aktivitas politik mahasiswa. Dok.TEMPO/Zulkarnain
Obituari Daoed Joesoef, Irama Mesin Ketik dan Bertamu

Daoed Joesoef pernah suatu ketika malas menerima tamu. Ternyata dia sibuk merampungkan bukunya.


Detik-detik sebelum Daoed Joesoef Meninggal

24 Januari 2018

Keluarga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masa Orde Baru, Daoed Joesoef, bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melayat di rumah duka di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, 24 Januari 2018. Maria Fransisca Lahur
Detik-detik sebelum Daoed Joesoef Meninggal

Jenazah Daoed Joesoef dimakamkan di Pemakaman Giri Tama, Bogor, siang ini.


Daoed Joesoef Meninggal, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan Melayat

24 Januari 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat ke rumah duka Daoed Joesoef di Jalan Bangka VII, Jakarta Selatan, 24 Januari 2018. Dewi Nurita/Tempo.
Daoed Joesoef Meninggal, Jusuf Kalla dan Anies Baswedan Melayat

Pantauan Tempo, Wapres Jusuf Kalla dan Anies Baswedan datang bersama ke rumah duka Daoed Joesoef pukul 10.00.


Daoed Joesoef, Menulis Dua Buku di Usia Senja

24 Januari 2018

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan Kabinet Pembangunan III, Daoed Joesoef, berpose di halaman rumahnya, Jakarta, 28 Februari 2015. Jenazah Daoed Joesoef akan disemayamkan di rumah duka, di Jalan Bangka VII Dalam Nomor. 14, Jakarta Selatan. Dok.TEMPO/Frannoto
Daoed Joesoef, Menulis Dua Buku di Usia Senja

Tulisan Daoed Joesoef, kata Bambang, sangat sesuai dengan kepribadian mantan menteri pendidikan itu. "Bapak itu sangat tegas," ujar menantunya itu.


Wapres JK Akan Melayat ke Rumah Duka Daoed Joesoef

24 Januari 2018

Suasana di rumah duka mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan masa Orde Baru, Daoed Joesoef, di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. 24 Januari 2018. Maria Fransisca Lahur.
Wapres JK Akan Melayat ke Rumah Duka Daoed Joesoef

Jenazah Daoed Joesoef akan dimakamkan di TPU Giri Tama, Bogor, siang ini.