TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI era Soeharto, Daoed Joesoef, akan dimakamkan secara militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) Giritama Bogor, Jalan PWRI, Tonjong, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 13.30 WIB.
"Dengan ini saya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menerima jenazah Daoed Joesoef untuk dimakamkan secara militer di TPU Giritama Bogor," ucap inspektur upacara penyerahan jenazah, Inspektur Jenderal Daryanto, di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam Nomor 14, Jakarta Selatan, pada Rabu, 24 Januari 2018.
Baca: Daoed Joesoef Pernah Menolak Bakrie Award, Alasannya Kemanusiaan
Daoed Joesoef meninggal dunia pada usia 91 tahun karena sakit jantung yang telah lama dideritanya. Dia meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada pukul 23.55, Selasa, 23 Januari 2018. Sebelum dimakamkan di TPU Giritama Bogor, jenazah disemayamkan di rumah duka.
Pantauan Tempo, pukul 13.00 WIB jenazah dibawa ke TPU Giritama dengan iring-iringan mobil jenazah, para kerabat, rombongan Kementerian Pendidikan, dan militer. Sebelumnya, upacara penyerahan jenazah dari keluarga kepada Kementerian dilaksanakan pukul 12.45 WIB. Penyerahan jenazah oleh keluarga Daoed Joesoef diwakili menantunya, Bambang Pharmasetiawan.
Baca: Detik-detik Sebelum Daoed Joesoef Meninggal
Sementara itu, anak semata wayang Daoed Joesoef dari istrinya Sri Sulastri, Sri Sulaksmi Damayanti, tampak masih berduka. Dia beserta kedua anak dan satu cucunya hanya menunduk sepanjang upacara penyerahan jenazah. Menggunakan baju berwarna biru, wajahnya tampak pucat pasi.
Bambang menjelaskan, Daoed Joesoef dimakamkan di TPU Giritama Bogor atas permintaannya sendiri.
Sebelum meninggal, kata Bambang, Daoed Joesoef telah lama membeli tanah pemakaman Giri Tama tersebut. "Bapak sudah beli untuk pemakaman Ibu juga nantinya, karena semua orang juga pasti kembali nantinya," ujarnya.