Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolri: Abu Dujana Tidak Dilansir karena Kepentingan Penyelidikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto menegaskan, polisi sengaja menutupi identitas Yusron Mahmudi yang sebenarnya adalah Abu Dujana. Langkah ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan penyelidikan. "Kami ingin penyelidikan ini berhasil. Jika kami lansir (bahwa Yusron adalah Abu Dujana) maka bisa memberikan sinyal kepada anggota jaringan lainnya untuk bersembunyi," kata Sutanto usai penandatanganan nota kesepahaman badan narkotika nasional (BNN) dan pusat pelaporan dan analisa transaksi keuangan (PPATK) dikantor BNN Jakarta, Rabu (13/6). Menurut Sutanto, sejak awal kepolisian sebenarnya telah mengetahui bahwa Yusron adalah Abu Dujana. Soal informasi yang justru pertama kali diketahui pemerintah Australia, Sutanto menampik anggapan bahwa kepolisian lebih mementingkan kepentingan negeri kangguru itu. "Sekali lagi ini kami lakukan untuk kepentingan hasil penyelidikan," kata Sutanto menegaskan. Disinggung soal target lain pasca tertangkapnya Abu Dujana, Sutanto mengatakan, institusi yang dipimpinnya masih terus melakukan penyelidikan. Sutanto belum bisa memastikan jumlah anggota kelompok Abu Dujana yang belum tertangkap. "Kami masih perlu penyelidikan yang komprehensif. Tidak hanya dari penegak hukum, tapi kami juga masih akan menerima informasi dari masyarakat," katanya. Sebelumnya kepolisian hari ini akhirnya mengungkapkan bahwa Yusron adalah Abu Dujana. Penegasan soal itu justru disampaikan lebih dulu oleh Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer. AGOENG WIJAYA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.


Rio Priatna, Tersangka Pembuat Bom Diduga Didanai TKI

25 November 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Rio Priatna, Tersangka Pembuat Bom Diduga Didanai TKI

Polisi menduga sumber dana Rio Pradana Priatna, tersangka pembuat bom dari Majalengka berasal dari warga Indonesia di luar negeri.


Intan Korban Bom di Samarinda Tewas, Polisi: Kami Berduka

14 November 2016

Warga mengamati TKP ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda, Kaltim, 13 November 2016. Seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga. TEMPO/Firman Hidayat
Intan Korban Bom di Samarinda Tewas, Polisi: Kami Berduka

Intan Olivia yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya mengembuskan napas terakhirnya di RSUD AW Syaranie, Samarinda, sekitar pukul 04.30 Wita.


Ini Kata Tetangga Soal Juhanda Pelaku Bom Gereja Oikumene  

14 November 2016

Juhanda alias Jo (kanan). TEMPO/Aditia Noviansyah
Ini Kata Tetangga Soal Juhanda Pelaku Bom Gereja Oikumene  

Pengajian di masjid tempat Juhanda tinggal menggelar pengajian setiap Minggu atau malam Senin.


Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov di Gereja Samarinda  

13 November 2016

ukgizmo.co.uk
Polisi Tangkap Pelempar Bom Molotov di Gereja Samarinda  

Polisi menangkap pria yang diduga melempar bom ke Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Ahad, 13 November 2016.


Ledakan di Depan Gereja Oikumene Samarinda, 5 Orang Terluka

13 November 2016

Sepeda motor milik terduga pelaku ledakan terparkir di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, 13 November 2016. ANTARA/Amirulloh
Ledakan di Depan Gereja Oikumene Samarinda, 5 Orang Terluka

Ledakan bom molotov di Gereja Oikumene Samarinda melukai lima orang dan merusak empat unit sepeda motor.


Sepeda Motor Diledakkan di Tempat Hiburan Yogyakarta

27 Oktober 2016

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Sepeda Motor Diledakkan di Tempat Hiburan Yogyakarta

Sebuah Yamaha Mio diledakkan di halaman tempat hiburan di
/>
Yogyakarta. Tidak ada korban. Polisi mendalamoi motif

peledakan.


Bom New York, Trump Serukan Tolak Pengungsi Timur Tengah  

21 September 2016

Donald Trump mengacungkan ibu jari saat berkampanye di Gallogly Events Center, Universitas Colorado, Colorado, 29 Juli 2016. AP/Evan Vucci
Bom New York, Trump Serukan Tolak Pengungsi Timur Tengah  

Lawan Trump dari Demokrat, Hillary Clinton, mengatakan sikap antimuslim Trump justru memperburuk hubungan dan memicu konflik.


Pelaku Bom Medan Akan Diperiksa di Jakarta  

7 September 2016

Ilustrasi bom. Boards.ie
Pelaku Bom Medan Akan Diperiksa di Jakarta  

Ivan kepada pengacara mengaku mengenal Fuad Hail Omar via Internet.


Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Sejumlah anggota polisi Polda Sulsel bersenjata lengkap melakukan penjagaan di Pintu keberangkatan Bandaran Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, 15 Januari 2016. Polda Sulsel memperketat penjagaan di Objek vital pasca ledakan BOM Sarinah di Jakarta. TEMPO/Iqbal Lubis
Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.