Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rio Priatna, Tersangka Pembuat Bom Diduga Didanai TKI

image-gnews
Ilustrasi bom. Boards.ie
Ilustrasi bom. Boards.ie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap Rio Priatna Wibawa lantaran disangka merakit bom. Rio ditangkap di Majalengka, Jawa Barat pada Rabu pagi, 23 November 2016.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Rikwanto, untuk membuat bahan peledak itu, Rio Priatna Wibawa diduga mendapat kucuran dana dari luar negeri antara lain Taiwan, Arab Saudi, dan Malaysia. "Dia mendapat aliran dana dari orang-orang Indonesia yang berada di sana," kata Rikwanto di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 25 November 2016.

Rikwanto mengatakan orang-orang itu adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terpengaruh paham-paham radikalisasi. Rikwanto enggan menyebutkan pekerjaan mereka. Saat ditanya apakah tim penyidik akan berangkat ke lokasi-lokasi itu, Rikwanto juga enggan menjelaskan. Menurut dia itu adalah bagian dari penyidikan Polri.

Tersangka Rio Priatna Wibawa dikenai Pasal 15 Juncto Pasal 7 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pencegahan Tindak Pidana Terorisme. "Tersangka melakukan pemufakatan jahat akan melakukan tindak pidana terorisme," kata Rikwanto. "Ancamannya 10 tahun penjara sampai penjara seumur hidup."

Kegiatan Rio Priatna Wibawa diduga dibantu oleh teman-temannya. Polisi tengah membidik mereka. Polisi juga mengejar para pemesan bom itu. "Sekitar empat orang," ujar Rikwanto.

Rio ditangkap di rumahnya di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rikwanto menduga Rio terkait dengan jaringan kelompok teroris Bahrun Naim.

Rio memiliki laboratorium sendiri di tempat tinggalnya. "Tersangka mencoba membuat ramuan-ramuan bahan kimia dan struktur senyawa kimia yang bisa digunakan untuk merakit bom," kata Rikwanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan bom yang dirakit oleh Rio akan menjadikan ledakan bom yang cukup dahsyat. Kekuatan ledakannya disebut dua kali lipat lebih kuat dari bom Bali 2002 dan 2005.

"Sasaran dari bom itu akan ditujukan ke gedung DPR-MPR, Mabes Polri, Mako Brimob, stasiun TV tertentu, tempat ibadah tertentu, dan kafe tertentu," kata Rikwanto. Dia mengatakan hal ini menjadi peringatan bagi polisi untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. *

REZKI ALVIONITASARI


Baca:
Kekuatan Bom Racikan Rio Priatna Dua Kali Ledakan Bom Bali
Tersangka Teroris di Majalengka Rakit Bom, Ini Targetnya

 



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Aktivis Ratna Sarumpaet mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018. Ratna Sarumpaet, tersangka penyebaran berita bohong atau <i>hoax</i> tentang penganiayaan dirinya, resmi menjadi tahanan Polda Metro Jaya hingga 20 hari. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.


Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memberi sambutan pada acara pengiriman bantuan kemanusiaan kepada korban Gempa Lombok di Polda Metro Jaya, Rabu, 8 Agustus 2018. Bantuan ini akan diterbangkan menggunakan pesawat Hercules langsung ke Pulau Lombok. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.


Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Ilustrasi penjambretan. Rideapart.com
Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.


Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengunjungi lokasi posko banjir di Kemuning, Keluarahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 22 Februari 2017. Tempo/Avit Hidayat
Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.


Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono (Tengah) saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu, 29 Oktober, 2017. TEMPO/M. Yusuf Manurung
Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab


Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Petugas merapikan barang-barang pascakebakaran di lantai dasar Gedung Biro SDM Polda Metro Jaya, Jakarta, 7 Apri 2018. Sebelum mobil pemadam kebakaran datang, tiga mobil water canon dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.


Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Chandri Widarta, ibu yang diduga menyekap dan melakukan kekerasan fisik dan psikis terhadap 5 anak adopsinya usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 16 Maret 2018 Tempo/Andita Rahma
Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.


Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Petugas Satpol PP berjaga di kawasan Jalan Jatibaru Raya depan Stasiun Tanah Abang, Selasa, 23 Januari 2018. TEMPO/Caesar Akbar
Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.


Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.


Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Anggota Polisi Wanita melakukan penindakan terhadap pengendara sepeda motor yang yang keluar dari jalur khusus motor di Jl. Merdeka Barat, Jakarta, 8 Februari 2018. Pengendara motor yang tidak lewat jalur khusus ditilang dengan denda maksimal Rp 500 ribu. Tempo/Fakhri Hermansyah
Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.