Fredrich Yunadi Bakal Laporkan Hakim Kasusnya ke KY dan MA

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 31 Mei 2018 20:37 WIB

Terdakwa Obstruction of Justice Fredrich Yunadi, saat menunjukkan surat eksepsinya untuk membantah surat dakwaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 8 Februari 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Fredrich Yunadi mengatakan akan melaporkan Ketua Majelis Hakim Syaifuddin Zuhri ke Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung. Fredrich Yunadi menilai hakim telah berpihak dalam persidangan atas kasusnya.

Fredrich Yunadi merupakan terdakwa kasus perintangan penyidikan KPK dalam perkara e-KTP. Dalam sidang pembacaan tuntutan hari ini, Jaksa KPK menuntut Fredrich Yunadi 12 tahun penjara. Hakim memerintahkan Fredrich untuk menyiapkan pleidoinya selama satu pekan setelah pembacaan tuntutan.

Baca juga: Fredrich Yunadi Minta Jaksa KPK Baca 573 Lembar Berkas Tuntutan

Fredrich pun merasa tak sanggup jika hanya diberi waktu sepekan untuk menyusun pleidoinya yang berjumlah 1.000 halaman.

Fredrich Yunadi berkukuh dengan permintaannya agar diberi waktu dua minggu untuk menyusun pleidoi. Dia beberapa kali memotong pembicaraan hakim. "Tapi yang mulia, dalam mencari keadilan, harus mengesampingkan waktu," katanya, Kamis 31 Mei 2018.

Advertising
Advertising

Bekas pengacara Setya Novanto itu menilai keputusan hakim itu menunjukan keberpihakkan dengan tidak mengakomodir permintaanya. Menurut dia, Syaifuddin Zuhri melanggar pasa 158 KUHP tentang sikap hakim dalam persidangan ."Ini melanggar pasal 158, jelas melanggar," ujarnya.

Syaifuddin setelah berdiskusi dengan majelis hakim memutuskan untuk sidang pembelaan diri Fredrich akan dilakukan Jumat 8 Juni mendatang. "Kami telah menyepakati untuk sidang pleidoi digelar Jumat depan," katanya.

Baca juga: Ahli Benarkan Tindakan Dokter Menolak Permintaan Fredrich Yunadi

Fredrich Yunadi menyebutkan akan menulis keterangan saksi lebih rinci dalam pleidoinya dibanding yang dibuat oleh Jaksa KPK dalam berkas tuntutan. Dia pun, berencana tidak akan membawa apa-apa saat sidang Jumat depan. "Ya sudah, minggu depan kami tetap datang dan tidak akan membawa pembelaan diri," ujarnya.

Dalam perkara ini jaksa KPK menuntut Fredrich Yunadi 12 tahun kurungan penjara dan denda Rp 600 juta. Jaksa meyakini Fredrich terbukti bersalah bersama melanggar Pasal 21 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi tentang mencegah, merintangi, atau mengagalkan penyidikan secara langsung atau tidak langsung.

Berita terkait

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

21 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

23 April 2023

Setya Novanto Dapat Remisi Khusus, Ini Kilas Balik Kasus Korupsi E-KTP Berikut Bakpao di Dahinya

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto bersama 207 napi lainnya dapat remisi khusus Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Kilas balik kasus Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

27 September 2021

Usaha Menyangkal Korupsi, Hilang Ingatan hingga Bawa Nama Tuhan

Berbagai cara dilakukan untuk menyangkal tuduhan korupsi, mulai dari membawa nama-nama tuhan hingga mengaku hilang ingatan,

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

7 November 2020

Setya Novanto Digugat Bekas Kuasa Hukumnya Rp 2,25 Triliun

Fredrich menuding Setya Novanto belum membayar jasanya selama menjadi pengacara terpidana kasus korupsi proyek e-KTP itu.

Baca Selengkapnya

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

24 Oktober 2020

Mantan Pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi Ajukan Peninjauan Kembali

Fredrich Yunadi mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara menghalang-halangi pemeriksaan mantan Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

22 Oktober 2018

KPK Ajukan Kasasi atas Putusan Banding Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian menguatkan putusan Pengadilan Tipikor terhadap Fredrich Yunadi dengan hukuman 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

13 Oktober 2018

Fredrich Yunadi Ajukan Kasasi Perkaranya ke Mahkamah Agung

Fredrich Yunadi menyatakan tak menerima putusan pengadilan tinggi yang menguatkan putusan di tingkat pertama, yakni 7 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

10 Oktober 2018

Pengadilan Tinggi Kuatkan Vonis 7 Tahun Penjara Fredrich Yunadi

Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum pengacara Fredrich Yunadi 7 tahun penjara dalam kasus merintangi penyidikan korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

8 Juli 2018

KPK Ajukan Banding Atas Vonis 7 Tahun Fredrich Yunadi

KPK mengajukan banding atas vonis 7 tahun kepada bekas pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi.

Baca Selengkapnya

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

29 Juni 2018

Sampai Kasasi Bakal Dilakoni Fredrich Yunadi Demi Vonis Bebas

Fredrich Yunadi mengatakan dirinya harus bebas murni.

Baca Selengkapnya