Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wakili Indonesia di Sidang PBB, Putri Gayatri Mau Bicara Ini  

image-gnews
Putri Gayatri. TEMPO/Mawardah Hanifiyani
Putri Gayatri. TEMPO/Mawardah Hanifiyani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Gayatri, siswi Sekolah Menengah Atas Negeri I Banjaran Bandung, akan mewakili Indonesia dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa Bangsa ke-70 di New York, Amerika Serikat, pada 25-27 September 2015.

Ia berangkat atas usulan dari Non-Governmental Organization (NGO) Save The Children, yang sudah diikutinya sejak kelas II SMP. Ia akan jadi bagian dari 20 delegasi dari 19 negara yang tampil di ajang itu. Mereka bersama-sama akan menyampaikan aspirasi dan permasalahan anak-anak yang di sekitar mereka.

Hasil dari pertemuan ini akan dirumuskan menjadi beberapa target dan tujuan yang akan berusaha dicapai dalam kurun waktu 2015-2030. Hal ini merupakan kelanjutan dari program tahun 2000-2015 yang dikenal dengan sebutan Millenium Development Goals (MDGs).

Lalu apa yang akan disampaikan Putri di depan sidang umum PBB? Ia akan membawa isu mengenai pernikahan dini. Ia menilai pergaulan bebas yang kerap terjadi belakangan ini, sering berakhir dalam pernikahan di usia muda. Di era globalisasi, media sosial dan media televisi, dinilai Putri merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh. "Kita kan gak bisa menghentikan globalisasi. Jadi ya kita harus punya kesadaran sendiri," kata Putri.

Kesadaran ini dapat dibangun dengan adanya pengarahan dari orang tua maupun guru. Putri juga menambahkan bahwa pendidikan mengenai isu ini, merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya pernikahan dini.

Di lingkungan Putri pernikahan dini masih sering kali terjadi. Ia mengatakan pernikahan dini ini sering kali berakhir dengan dikeluarkannya siswa tersebut. "Menurut saya, mereka seharusnya masih punya hak untuk mendapat pendidikan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak yang melakukan pernikahan dini, menurut Putri tetap tidak boleh putus sekolah. Ia menilai dengan berhenti sekolah akan memperpanjang rantai kemiskinan.

Untuk mengikuti sidang ini, persiapan yang dilakukan Putri adalah dengan mengajak teman-temannya untuk berdiskusi dan menampung aspirasi mengenai masalah di sekitarnya."Insy Allah akan saya sampaikan, permasalahnya ada yang merokok di bawah umur, pergaulan bebas yang berdampak ke pernikahan dini, dan ada juga bullying," ucap Putri.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan Putri sekebalinya ke Indonesia, ia menyampaikan keinginannya untuk membuat forum untuk memfasilitasi generasi muda di lingkungannya. "Putri udah buat rencana, kalau pulang dari sana putri mau buat forum di lingkungan putri untuk diskusi soal permasalahan remaja," katanya dengan semangat.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Baca juga:
Kecelakaan di Cipali, 6 Tewas: Karena Makam Mbah Samijem?
Kenalkan, Putri Gayatri, 15 tahun, Wakili Indonesia di PBB  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anggota DPRD DKI Minta Sosialisasi Pemungutan PBB untuk Hunian Kedua NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Digencarkan

1 hari lalu

Program penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di DKI Jakarta berlaku untuk orang yang berjasa bagi negara, termasuk generasi di bawahnya.
Anggota DPRD DKI Minta Sosialisasi Pemungutan PBB untuk Hunian Kedua NJOP di Bawah Rp 2 Miliar Digencarkan

Anggota DPRD DKI Dwi Wijayanto meminta pemungutan PBB untuk hunian rumah kedua NJOP di bawah Rp 2 miliar harus dibarengi dengan peningkatan layanan.


Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

3 hari lalu

Ilustrasi Hari Janda Internasional. Pexels/Marcus Aurelius
Begini Riwayat 23 Juni Sebagai Hari Janda Internasional

Dengan Hari Janda Internasional, kita menghormati perjuangan janda dan mendorong perubahan sosial menuju masyarakat yang lebih inklusif dan empatik.


Keringanan hingga Pembebasan PBB-P2 di Jakarta Dengan NJOP di Bawah Rp 2 miliar, Apa Syaratnya?

3 hari lalu

Program penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di DKI Jakarta berlaku untuk orang yang berjasa bagi negara, termasuk generasi di bawahnya.
Keringanan hingga Pembebasan PBB-P2 di Jakarta Dengan NJOP di Bawah Rp 2 miliar, Apa Syaratnya?

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan aturan baru tentang Pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2024.


Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

6 hari lalu

Seorang pria mengevakuasi pasien rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Komisi Penyelidikan PBB Sebut Israel Lakukan Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza

Komisi penyelidikan PBB terhadap Wilayah Pendudukan Palestina melakukan dua investigasi terhadap serangan di Israel dan Gaza yang dimulai pada 7 Oktober 2023.


PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

6 hari lalu

Warga Palestina bersiap melaksanakan salat Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan Masjid Al-Rahma yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza, 16 Juni 2024. Warga Palestina yang menjadi korban konflik antara Israel dan Hamas merayakan Idul Adha di tengah reruntuhan bangunan. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: 39 Juta Ton Reruntuhan Menggunung di Gaza akibat Agresi Israel

Gempuran Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu telah menyebabkan bencana lingkungan berskala besar serta munculnya 39 juta ton reruntuhan


Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

6 hari lalu

Logo Muhammadiyah. wikipedia.org
Terpopuler: Sebab Muhammadiyah Marah dan Tarik Dana dari BSI, Polemik PBB di Jakarta Era Ahok, Anies dan Heru Budi

Berita terpopuler bisnis pada Rabu, 19 Juni 2024, dimulai dari alasan Muhammadiyah marah dan menarik dananya dari BSI.


Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

7 hari lalu

Kolase foto Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, Anies Baswedan dan Budi Heru (ANTARA)
Pembebasan Pajak PBB di Jakarta: Dimulai Ahok, Dinaikkan Anies dan Dijadikan Progresif Heru Budi

Pembebasan pajak PBB ini diawali oleh Gubernur Ahok pada 2016, nilainya lalu dinaikkan Anies dan dijadikan progresif Heru Budi


Kilas Balik Anies Baswedan Gratiskan PBB NJOP Hunian di Bawah Rp 2 Miliar

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB dilanjutkan dan diperluas. DINAS KOMINFO DKI JAKARTA
Kilas Balik Anies Baswedan Gratiskan PBB NJOP Hunian di Bawah Rp 2 Miliar

Heru Budi mengatakan, pemungutan pajak NJOP untuk hunian di bawah Rp 2 miliar tidak akan terdampak pada masyarakat bawah.


Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

7 hari lalu

Pengungsi Rohingya berdoa saat menggelar peringatan 2 tahun kepindahan mereka ke Bangladesh, di kamp pengungsian Kutupalong, Cox's Bazar, Bangladesh, Ahad, 25 Agustus 2019. Meski pemerintah Myanmar ingin memulangkan mereka, namun 3.000 pengungsi Rohingya Etni menolak pemulangan karena kondisi negara bagian Rakhine yang masih bergejolak. REUTERS/Rafiqur Rahman
Komisioner HAM PBB: Rohingya Tak Punya Tempat untuk Melarikan Diri

Komisioner tinggi HAM PBB menyatakan keprihatinan terhadap situasi yang dihadapi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.


13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

8 hari lalu

Suasana pemotongan daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bangdung mengalami kenaikan hingga 16,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.