Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Isyaratkan Paket Kebijakan Seleksi Aparat Hukum  

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, memberi isyarat bahwa paket kebijakan hukum berikutnya mengenai personel penegak hukum. Hal ini menyusul penangkapan hakim Mahkamah Konstitusi, Patrialis Akbar, yang tersangkut kasus suap uji materi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Kemarin sempat dibahas tiga hal (untuk paket kebijakan hukum selanjutnya). Yang pertama soal aturan perundang-undangannya, kedua tentang lembaganya, dan ketiga berkaitan dengan orangnya (aparat hukum)," kata Johan di Istana Kepresidenan, Jumat, 27 Januari 2017.

Baca:
Ini Isi Paket Reformasi Hukum Menurut Jokowi 

Paket Kebijakan Hukum, Menteri Yasonna: Tunggu Hasil Rapat Terbatas

Sebagaimana diketahui, pemerintah baru mengeluarkan satu paket kebijakan hukum. Paket kebijakan hukum itu berkaitan dengan pemberantasan pungutan liar, penanganan penyelundupan, dan penambahan lembaga permasyarakatan.

Baca juga:
Pemerintah Godok Paket Kebijakan Hukum, PPATK Usulkan Ini

Menteri Yasonna Sampaikan Masukan Paket Kebijakan Hukum

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, pemerintah menyiapkan paket kebijakan hukum berikutnya. Dalam rapat terbatas beberapa hari lalu, yang telah disampaikan mengenai paket kebijakan hukum baru itu barulah soal perbaikan peraturan perundangan yang tumpang-tindih.

Sedangkan masalah aparat hukum bisa mengarah pada perbaikan seleksi penegak hukum seperti hakim. Sebab, menurut Johan, tidak mungkin melakukan reformasi sistem hukum jika tidak membenahi sistem seleksi personelnya.

Namun kebijakan mengenai aparat hukum itu masih dalam tahap pembahasan. Dengan kata lain, belum pasti akan ada dalam paket kebijakan hukum yang baru. "Detailnya tanya ke Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.”

ISTMAN M.P.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

19 Juli 2018

Johan Budi. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Jadi Caleg PDIP, Begini Perjalanan Karier Johan Budi

Johan Budi memutuskan maju sebagai caleg dari PDIP setelah merenung selama enam bulan.


Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

17 Juli 2018

Juru bicara Presiden, Johan Budi. TEMPO/Subekti
Enam Bulan Merenung, Ini Alasan Johan Budi Jadi Caleg PDIP

Johan Budi merasa bisa lebih banyak berkiprah dengan menjadi anggota DPR.


Johan Budi Maju Caleg Lewat PDIP dari Dapil Jawa Timur

17 Juli 2018

Juru bicara Presiden, Johan Budi. TEMPO/Subekti
Johan Budi Maju Caleg Lewat PDIP dari Dapil Jawa Timur

Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan Johan Budi akan maju dari daerah pemilihan Jawa Timur, meliputi Pacitan, Ngawi, dan sekitarnya.


Johan Budi, Juru Bicara Presiden Daftar Caleg Lewat PDIP

17 Juli 2018

Juru bicara presiden, Johan Budi bersama Mensesneg Pratikno saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 15 Agustus 2016. Presiden Joko Widodo memberhentikan Menteri ESDM Archandra Tahar terkait kewarganegaraan ganda, yakni Indonesia dan Amerika Serikat. TEMPO/Subekti
Johan Budi, Juru Bicara Presiden Daftar Caleg Lewat PDIP

Saat dikonfitmasi Johan Budi membenarkan dirinya mendaftar sebagai bakal caleg dari PDIP.


Menteri Airlangga Klaim Dapat Izin Jokowi, Ini Kata Istana

27 November 2017

uru Bicara Presiden Johan Budi mengunjungi Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017. Tempo/Vindry Florentin
Menteri Airlangga Klaim Dapat Izin Jokowi, Ini Kata Istana

Jubir Istana Kepresidenan akan mengecek apakah benar Airlangga Hartarto mendapatkan izin.


Jawaban Istana Soal Setya Novanto Dua Kali Bertemu Jokowi

21 November 2017

uru Bicara Presiden Johan Budi mengunjungi Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, 11 April 2017. Tempo/Vindry Florentin
Jawaban Istana Soal Setya Novanto Dua Kali Bertemu Jokowi

Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak mencampuri perkara hukum Setya Novanto.


Setya Novanto Raib, Istana Tak Intervensi Pengusutan KPK

16 November 2017

Juru Bicara Presiden Johan Budi menyampaikan keterangan pers terkait pembentukan Badan Restorasi Gambut di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2016. Johan Budi yang juga mantan Pimpinan KPK tersebut mulai bertugas sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi usai dilantik Presiden Joko Widodo Selasa (12/1). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Setya Novanto Raib, Istana Tak Intervensi Pengusutan KPK

Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi tidak akan mengintervensi urusan hukum yang kini menjerat Setya Novanto.


Soal Hasil Survei SMRC, Johan Budi: Kami Tak Bekerja untuk Survei

6 Oktober 2017

Juru Bicara Presiden Johan Budi menyampaikan keterangan pers terkait pembentukan Badan Restorasi Gambut di Istana Merdeka, Jakarta, 13 Januari 2016. Johan Budi yang juga mantan Pimpinan KPK tersebut mulai bertugas sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi usai dilantik Presiden Joko Widodo Selasa (12/1). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Soal Hasil Survei SMRC, Johan Budi: Kami Tak Bekerja untuk Survei

Menanggapi hasil survei SMRC soal elektabilitas Jokowi 38,9 persen, Jubir Istana Johan Budi mengatakan pemerintah tidak bekerja untuk survei.


Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

31 Agustus 2017

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki memberikan keterangan soal protes nelayan terhadap kebijakan penggunaan cantrang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. ISTMAN MP
Teten: Presiden Jokowi Tak Akan Menanggapi Tudingan Jonru  

Teten mengatakan Presiden Joko Widodo tidak akan menanggapi pemberitaan tentang unggahan Jonru di akun media sosialnya.


Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

28 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo (tengah) melihat motor listrik didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kedua kiri), Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Distribusi Jakarta Raya Leo Basuki (kanan) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PT PLN Haryanto W.S. (kiri) saat mengunjungi salah satu stan dalam pameran foto infrastruktur di Monumen Nasional, Jakarta, 27 Agustus 2017. ANTARA/Galih Pradipta
Hadiri Pameran Foto, Jokowi: Masih Banyak yang Belum Kita Lihat

Hasil bidikan para fotografer secara tidak langsung dapat menunjukkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia.