Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pilu Seorang WNI Saat Jadi Sandera Perompak Somalia  

Editor

Pruwanto

image-gnews
WNI ABK sandera perompak Somalia, Sudirman, disambut tangis haru keluarganya, sebelum acara serah terima sandera kepada pihak keluarga, di Kemenlu, Jakarta, 31 Oktober 2016. Mereka disandera perompak Somalia selama 4,5 tahun kepada keluarga. TEMPO/Imam Sukamto
WNI ABK sandera perompak Somalia, Sudirman, disambut tangis haru keluarganya, sebelum acara serah terima sandera kepada pihak keluarga, di Kemenlu, Jakarta, 31 Oktober 2016. Mereka disandera perompak Somalia selama 4,5 tahun kepada keluarga. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Empat tahun disandera perompak Somalia jelas bukan pengalaman menyenangkan bagi anak buah kapal (ABK) Al-Naham 3 Fishing Company. Hidup mereka penuh ketakutan dan memprihatinkan. "Semua berawal pada 26 Maret 2012 pukul 02.00 dinihari. Saat selesai bekerja, semua ABK mendengar suara tembakan," kata Sudirman, satu dari empat ABK Al-Naham 3 Fishing Company, ketika menceritakan pengalamannya disandera oleh kelompok perompak di Somalia.

Sudirman bersama tiga rekannya diterima di Kementerian Luar Negeri pada Senin, 31 Oktober 2016. Para perompak telah membebaskannya, tapi kenangan pada dinihari empat tahun lalu tersebut tak mudah ia lupakan. Sudirman menceritakan bagaimana para perompak beraksi. 

Tembakan yang terdengar mengejutkan para penghuni kapal. Sudirman dan penghuni lain ketakutan. Rentetan tembakan diarahkan secara membabi buta. Peluru menghantam ruang kemudi, kapten kapal terkena tembakan. "Kapten kami tewas," katanya.

Dalam keadaan kalut, Sudirman berupaya pasrah setelah mengetahui kapal dirompak. Dia dan rekannya sadar tak mungkin melarikan diri. Sudirman sempat bersembunyi di ruang mesin. Tapi perompak memergoki persembunyiannya. Selama satu setengah tahun, Sudirman dan kawan-kawannya menjadi tawanan di tengah laut. Mereka menjadi tawanan di darat selama tiga tahun. 

Trauma menghantui korban perompakan itu. Mereka hidup memprihatinkan. Untuk minum saja, mereka hanya diberi setengah gelas air per hari. Airnya mentah, sangat tidak layak diminum. "Itu air kotor yang bercampur kotoran unta, kotoran kambing," kata Sudirman. Sedangkan air semakin bau apabila dimasak terlebih dahulu. "Kalau (air yang dimasak) diminum, kami ingin memuntahkannya kembali." 

Baca: Menlu Serahkan Empat ABK Sandera Perompak Somalia

Untuk makan, mereka kadang-kadang diberi roti yang dia katakan sangat tidak layak. Roti itu diaduk pada sore, dan pagi hari baru dimasak, sehingga basi. Tak ayal, semua sandera terkena diare. Mereka sering tidak diberi makan pada siang dan baru diberi makan pada malam hari. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi kekurangan ini membuat beberapa sandera bertindak nekat. Saat mereka disandera di hutan, beberapa sandera mencari hewan liar, seperti tikus, kucing, atau burung, untuk dimakan. Tapi ini pilihan berisiko. "Kalau ketahuan, kami diikat kaki dan tangan ketemu di belakang badan, digulingkan. Itu sakit sekali," kata Sudirman.

Sudirman bisa dibebaskan. Selain pria 30-an tahun itu, sandera lainnya adalah Nelson Tesiteron asal Ambon, Supardi asal Cirebon, dan Adi Manurung asal Medan. Mereka dibebaskan pada 28 Oktober 2016 di Nairobi.

Baca: Kisah 26 Orang Disandera Perompak Somalia Selama 4 Tahun

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan upaya pembebasan sandera itu telah diupayakan selama 18 bulan. Pembebasan sandera begitu rumit. Pada detik-detik akhir menjelang upaya pembebasan, masih ada kelompok lain yang ingin mengambil alih. "Ini untuk menunjukkan rumitnya upaya pembebasan sandera," kata Retno. 

Sebenarnya ada lima WNI ABK yang disandera, tapi satu orang atas nama Nasirin asal Cirebon meninggal karena sakit.

AMIRULLAH

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

5 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

6 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

8 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

9 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

10 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

11 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

11 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.