TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian melantik Kepala Kepolisian Daerah Riau yang baru, Brigadir Jenderal Zulkarnain Adinegara di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat, 30 September 2016. Zulkarnain menggantikan Brigadir Jenderal Suprianto.
Zulkarnain mengaku, mendapat pesan khusus dari Kapolri terkait dengan kebakaran dan lahan yang kerap terjadi di wilayah itu. "Pesan beliau jangan ada kebakaran. Kalau ada kebakaran, enggak ada upaya, dicopot," kata dia, seusai dilantik. Makanya, lanjut dia, fokus kerjanya adalah preventif, terkait masalah kebakaran hutan. Berikutnya, kata dia, adalah langkah hukum dan penanggulangan bencana itu.
Zulkarnain juga sempat membahas mengenai perusahaan-perusahaan yang kasus pembakaran hutannya diberhentikan oleh penyidik atau SP3. "Saya akan mempelajarinya," ujar dia.
Baca: Kapolda Riau Diminta Buka Kembali Perkara Pembakaran Hutan
Menurut dia, penghentian penyidikan bukan berarti segala sesuatunya berhenti atau final. "Bisa saja misalnya jika memang penghentian ditemukan pelanggaran atau ada novum, itu bisa dibuka lagi. Tapi yang lebih elegan, lembaga praperadilan menguji apakah keputusan penyidik gak benar."
Dia berharap masyarakat menjadi pintu masuk dalam meninjau kembali SP3 ini. Zulkarnain menyatakan akan mempelajari apakah penghentian itu normatif. "Kemudian saya berharap ada pihak yang ingin mengajukan praperadilan," ucap dia.
Kapolda Riau sebelumnya, Brigadir Jenderal Suprianto, menjadi sorotan lantaran tersebar foto dirinya bersama pengusaha perusahaan pembakar hutan. Selain itu, di bawah pimpinan Kapolda Riau, terjadi kasus bentrokan polisi dengan warga di Kepolisian Resor Meranti yang berujung kematian anggota polisi. Karena kasus-kasus itu, Tito mencopot Suprianto dari jabatannya.
REZKI ALVIONITASARI
Baca Juga:
'Warkop DKI Reborn' Raih 6 Juta Penonton di Ulang Tahun Dono
Heboh Papan Iklan Hot, Menteri Yohanna Sibuk Lapor Ahok