TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila S. Moloek menjelaskan korban serangan teroris yang dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo dalam keadaan membaik. "Beberapa pasien yang sempat kritis sudah melewati masa kritis. Peluru dan serpihan granat yang bersarang di tubuh para korban juga telah diangkat," kata Nila usai menjenguk korban pada Kamis sore, 14 Januari 2016.
Selain Nila, ikut menjenguk ke rumah sakit ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Sekelompok teroris melakukan serangan di sekitar Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Ada enam korban dilarikan ke RS Abdi Waluyo di Menteng, Jakarta Pusat. Mereka adalah sebagai berikut:
1. Aiptu Suhadi, anggota polisi lalu lintas Polda Metro Jaya
2. Raiskana, office boy di Bangkok Bank
3. Aldi Tardiansyah, Satpam Starbucks
4. Frank Feunen, warga Jerman
5. Stoifl, warga Austria
6. Afrizal, PNS Pemda Riau.
Rata-rata mereka menderita luka parah karena serpihan bom. Sementara dua warga lainnya diketahui tertembak, yaitu Aiptu Suhadi tertembak di bagian punggung, sementara Raiskana tertembak di bagian kepala.
AVIT HIDAYAT