TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia menyatakan telah melumpuhkan seluruh pelaku serangan teror yang terjadi di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian juga menyatakan saat ini situasi sudah terkendali.
"Pelaku berjumlah tujuh orang, tiga orang tertembak mati dan empat lainnya sudah dilumpuhkan dan ditangkap," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto, Kamis, 15 Januari 2016. Ia menegaskan, serangan hanya terjadi di Thamrin saja, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Sarinah.
Namun walau begitu, ia menyatakan saat ini seluruh jajaran Polri dan TNI tetap berjaga di lokasi kejadian. Agus menekankan masyarakat harus mewaspadai jika ada kejadian-kejadian yang mencurigakan. "Jika ada hal yang mencurigakan di lingkungan Mitra Humas, silakan lapor ke RT/RW dan pospol (pos polisi) terdekat," ia menyarankan.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak panik dengan isu adanya serangan teror lain, yang menurutnya tidak benar. "Terkait info pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap itu adalah hoax (bohong). Mari bersama peduli lingkungan sekitar, dan saling asuh satu dengan lainnya," katanya.
Sebelumnya, ramai informasi beredar serangan juga terjadi di beberapa lokasi lain, seperti Mall Alam Sutera, Tangerang, Kuningan, Slipi, dan Semanggi. Semua dipastikan tidak benar. Polri juga membantah adanya informasi bahwa ada penyanderaan yang dilakukan pelaku teror.
EGI ADYATAMA