Probo Dijamin Bisa Periksa Kesehatannya di Penjara

TEMPO Interaktif, Jakarta: Probosutedjo, menurut pengacaranya, Yan Juanda Saputra, tidak melakukan negosiasi mengenai proses eksekusinya. Menurut Yan, jaksa penuntut umum lama berada di ruang perawatan Probo di Rumah Sakit Pondok Indah karena menunggu tim dokter kejaksaan."Pak Probo sebenarnya sudah siap untuk dieksekusi, karena beliau ingin memberi contoh sebagai warga negara yang baik," kata Yan di Jakarta, Rabu (30/11).Probo digelandang ke penjara Cipinang dari Rumah Sakit Pondok Indah pada Rabu (30/11) sore. Ia langsung dimasukkan ke sel, dan berbagi ruangan dengan Abdullah Puteh, gubernur (nonaktif) Aceh.Yan menuturkan, Probo sebelum dieskekusi hanya meminta kejaksaan untuk berkoordinasi dengan tim dokter rumah sakit. Kejaksaan lalu memanggil dokter mereka. "Nah, dokter dari kejaksaan itu ternyata cukup lama datangnya," kata dia.Setelah memeriksa, kata Yan, dokter dari kejaksaan menyimpulkan bahwa tidak ada masalah jika Probo dieskekusi. Kejaksaan pun, kata dia, menjamin bahwa pemeriksaan kesehatan Probo bisa dilanjutkan di penjara. "Jadi tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda eksekusi," ia menambahkan.Dikatakannya, Probo tidak dirawat di rumah sakit itu untuk menghindari jemputan kejaksaan. Menurut dia, Probo memang harus diperiksa setiap enam bulan sekali karena penyakit getah bening. Ditanyakan mengapa Probo harus menginap padahal hanya diperiksa rutin, Yan menjelaskan: "Dokter beranggapan bahwa pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan Rabu pagi, sehingga Pak Probo harus menginap." Budi