Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JK Sindir Din di Muktamar: Lebih Pantas Jadi Menlu  

image-gnews
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Satu Abad Aisiah di Lapangan Karebosi, Makassar, 3 Agustus 2015. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COMakassar - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menyampaikan pidato sekaligus menutup Muktamar Muhammadiyah ke-47 di kampus Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat, 7 Agustus 2015.

Dari atas panggung yang disaksikan sekitar 5.000 warga Muhammadiyah, JK secara terang-terangan memuji perkembangan organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan. Terutama sepuluh tahun terakhir di bawah kepemimpinan bekas Ketua Umum Din Syamsuddin.

“Banyak inspirasi yang luar biasa dari Muhammadiyah. Kita beri penghargaan yang setinggi-tingginya,” kata Jusuf Kalla disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

JK menyebutkan, lewat berbagai amal usahanya, Muhammadiyah mampu menjadi inspirasi pencerahan pada bidang sosial kemasyarakatan. Terutama pada bidang pendidikan dan kesehatan lewat perguruan tinggi dan rumah sakitnya. “Perjalanannya lebih panjang dari republik ini. Pastinya Muhammadiyah turut memberikan semangat sehingga negeri ini bisa merdeka,” ujarnya.

Jusuf Kalla secara terbuka juga memuji Din Syamsuddin, yang mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah pada hari yang sama. Menurut Jusuf Kalla, Din sejauh ini mampu memimpin Muhammadiyah secara konsisten dalam pergerakan dakwah untuk pencerahan umat. Juga mampu menginspirasi gerakan berkemajuan hingga pada tingkat global.

Sepuluh tahun terakhir, JK menilai Din Syamsuddin banyak aktif dan menjalin hubungan dengan dunia luar. Salah satu tandanya adalah seringnya Din berada di luar negeri. “Setiap saya telepon tanya di mana, dia bilang di Paris, di Praha, Mesir. Mungkin Pak Din lebih sering ke luar negeri daripada Menteri Luar Negeri,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seraya bergurau, JK pun menyindir kebiasaan Din Syamsuddin berada di luar negeri. “Pak Din ini lebih pantas jadi Menlu dibanding yang lainnya,” ucap JK. Seisi ruangan pun tertawa serta bertepuk tangan. “Pak Din, masih ada waktu. Belum terlambat.”

Belakangan ini memang santer terdengar Presiden Joko Widodo berencana mengevaluasi dan menerapkan reshuffle terhadap Kabinet Kerja. Sejumlah menteri diwacanakan akan diganti. Kenyataan itu kemudian dikaitkan dengan pernyataan JK saat menyindir Din Syamsuddin.

Dikonfirmasi terpisah, Din Syamsuddin menanggapi dingin ucapan JK. Menurut dia, Wapres hanya mencairkan suasana di ruang sidang muktamar dengan mengungkapkan kebiasaannya berada di luar negeri. Din pun membenarkan bahwa dia memang sering meninggalkan Indonesia untuk kepentingan Muhammadiyah. “Minggu depan saya keluar lagi,” katanya.

Mengenai peluangnya menjadi Menteri Luar Negeri, Din mengatakan belum bisa menjawab. “Bagaimana bisa dijawab kalau belum ada permintaannya. Kalaupun ada, masih akan dipertimbangkan. Saya harus mengukur diri. Jangan sampai melakukan di luar kemampuan saya. Tapi, sebagai anak bangsa, kita wajib mendukung pemerintahan, baik lewat dalam struktur pemerintahan maupun di luar.”

AAN PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

3 hari lalu

Muhammad Sirajuddin Syamsuddin atau Din Syamsuddin  merupakan seorang tokoh Muhammadiyah, organisasi muslim terbesar selain NU di Indonesia. Din pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015. Ia juga masuk ke dalam 50 tokoh Islam berpengaruh di dunia pada tahun 2021. ANTARA
Putusan Sengketa Pilpres 2024, Din Syamsuddin: Apapun Keputusannya Bukan Kiamat

Din Syamsuddin meminta agar masyarakat menahan diri atas apapun keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sengketa Pilpres 2024.


H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

8 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Rizieq Shihab dkk menyampaikan empat poin dalam amicus curiae mereka.


PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

16 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

35 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

36 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

37 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

37 hari lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Din Syamsuddin Pimpin Aksi Demo di DPR Tolak Kecurangan Pemilu

Din Syamsuddin mengaku menggerakan aksi demo di DPR.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

38 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.