TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto berharap juru runding dari Koalisi Jokowi, Pramono Anung, segera menepati kesepakatan islah dengan menyerahkan nama anggota fraksi mereka setelah Koalisi Prabowo dan Koalisi Jokowi resmi berdamai kemarin.
Dengan begitu, DPR dalam rapat paripurna hari ini bisa membahas pembentukan Badan Legislasi dan revisi Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD. (Baca: Apa yang Jadi Biang Keladi Kisruh DPR?)
"Mohon doa restu kepada wartawan agar hari ini mereka sudah melengkapi itu," kata Setya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 18 November 2014.
Setya mengungkapkan, sebelumnya Pramono Anung sudah berjanji kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan secepatnya melengkapi daftar nama perwakilan lima fraksi Koalisi Jokowi yang akan duduk di alat kelengkapan Dewan.
Namun Pramono Anung hanya akan melengkapi berkas itu setelah revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD rampung. Alasannya, Koalisi Jokowi menunggu payung hukum yang jelas.
Setya Novanto berujar, Koalisi Prabowo akan menunggu kelengkapan itu sebelum melakukan rapat bersama pemerintah. "Ya, kami tunggu dengan sabar sesuai kesepakatan."
Setelah kesepakatan islah tercapai kemarin, kata Setya, DPR segera menjalankan fungsi legislasinya. "Tentu kami jalankan program bersama yang kita buat untuk bertemu para mitra kerja, yaitu para menteri koordinator," ujar Setya Novanto.
PUTRI ADITYOWATI
Terpopuler
Harga BBM Naik, Mahasiswa Mulai Menggelar Demo
Begini Aliran Uang Kasus Bus Transjakarta
Relokasi, Ahok: Pendatang Pulang Kampung Saja
Harga BBM Naik, Polisi Siaga I