TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini bahwa partainya akan masuk ke Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Pemilu 2029 mendatang.
Said Iqbal mengatakan dengan masuk parlemen, para buruh bisa melakukan perlawanan secara politik. Apalagi sekarang sudah ada partai politik yang menaungi buruh dan pekerja.
"Saya berkeyakinan, kau catat omongan saya, dengan izin Allah pemilu 2029 seperti di Brazil, kita akan lolos parliamentary threshold, masuk ke Senayan, berkuasa sebagai DPR RI," ujar dia dalam orasinya di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024.
Seperti diketahui, Partai Buruh mendapatkan 972.910 suara dalam pemilu 2024. Jika dikonversikan, perolehan suara tersebut hanya 0,64 persen. Angka ini masih jauh dari ambang batas parlemen yang sebesar 4 persen.
Dinukil dari Antara, Partai Buruh di Brazil selalu meraih suara nol persen dalam jajak pendapat yang dirilis lembaga survei. Namun, Partai Buruh Brazil bisa masuk ke parlemen karena lembaga survei tidak menghitung kekuatan buruh formal dan kelompok kiri.
"Masa kamu biarkan partai-partai politik itu terus berkuasa? Mereka adalah para pemilik modal," teriak Said Iqbal.
Dia menuding bahwa partai-partai politik tersebut adalah para pengusaha yang mengendalikan hidup, upah, bahkan masa depan para buruh. Namun, Said Iqbal tak menyebut siapa-siapa saja partai politik tersebut.
"Bagaimana mungkin inflasi 2,8 persen, naik upah 1,58 persen?" cecar Said Iqbal. "Itu bukan naik upah, turun upah, nombok!"
Pilihan Editor: Nasib Parpol Gurem yang Gagal Tembus Senayan, Ini di Rincian Perolehan Suaranya di Pemilu 2024