Interpelasi SK Wapres Tidak Jadi Dibacakan
Selasa, 18 Januari 2005 15:41 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Selasa, 18 Januari 2005 15:41 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Ketua DPR Tersangka, Pemerintah Antisipasi Proses Legislasi
18 Juli 2017
Kepala Staf Kepresidenan mengatakan pemerintah mengantisipasi dampak penetapan tersangka Ketua DPR Setya Novanto terhadap proses legislasi.
Istana: Proses Hukum terhadap Setya Novanto Harus Dihormati
18 Juli 2017
Istana Kepresidenan menyatakan menghormati proses hukum yang berjalan, termasuk penetapan tersangka Ketua DPR Setya Novanto oleh KPK.
JK: Pertemuan Silaturahim untuk Bicarakan Ekonomi Berkeadilan
14 Maret 2017
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan silaturahim pimpinan lembaga negara pada Selasa siang.
Satu Kursi Wakil Ketua DPR Bidangi Koordinasi Kemaritiman?
9 Januari 2017
"Apakah nomenklatur baru atau bagaimana, dibahas nanti."
Pimpinan DPR Tambah Satu, Fahri Hamzah: Tugasnya Lihat Nanti
9 Januari 2017
Fahri Hamzah mengatakan, DPR mengambil konsep kemitraan dengan
pemerintah.
Diserang Politikus Senayan, Jusuf Kalla Sindir DPR
24 Desember 2015
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai kinerja Dewan Perwakilan Rakyat dalam setahun belakangan ini buruk.
Tantowi Yahya: Jokowi Harus Selesaikan Kegaduhan Politik
14 Agustus 2015
Kegaduhan politik dianggap berimbas pada perekonomian Indonesia.
Ini Hasil Pertemuan Jokowi dengan DPR Selama Dua Jam
6 April 2015
Sejumlah pimpinan dan ketua fraksi turut hadir dalam pertemuan tertutup untuk media massa di ruang Nusantara IV itu.
Ini Rencana Fadli Zon Andai Dapat Tunjangan Beli Mobil
6 April 2015
Fadli menilai besaran tunjangan mobil yang disepakati pemerintah dan DPR cukup realistis.
"Jokowi Mestinya Berterima Kasih pada Koalisi Prabowo"
1 Desember 2014
Apakah kisruh PPP dan Golkar adalah upaya untuk menggembosi Koalisi Prabowo?