TEMPO.CO, Jakarta - Mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok enggan berkomentar perihal isu pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024.
“No comment,” ujar Ahok kepada Tempo, saat dihubungi Senin, 6 Mei 2024.
Nama Ahok dan Anies Baswedan belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Baik Ahok maupun Anies dinilai masih mempunyai kans dan basis massa yang besar di DKI Jakarta. Selain itu, keduanya memang sama-sama pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP telah menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Di antaranya ada Ahok, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan pada Kamis, 25 April 2024.
Dia menilai ada beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta, seperti komitmen terhadap ideologi Pancasila, elektabilitas, hingga keselarasan dalam membangun Jakarta.
"Beberapa hal-hal yang laten di DKI Jakarta itu harus menjadi perhatian dari siapa pun pemimpin-pemimpin yang akan datang," ujar Pantas, seperti dikutip dari Antara.
Adapun kans Anies untuk diusung kembali sebagai bakal cagub pertama kali dilontarkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. "Anies Baswedan prioritas, top priority," tutur Willy dalam acara halalbihalal di Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.
Menurut Willy, Anies merupakan kandidat unggulan yang diusung Partai NasDem. Willy mengatakan tawaran tersebut datang langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Namun, Willy menuturkan, hingga kini internal NasDem masih menunggu keputusan dari mantan calon presiden tersebut.
Anies Baswedan, dikonfirmasi secara terpisah, enggan menanggapi wacana dirinya akan maju kembali sebagai Cagub DKI Jakarta. Anies menyebut, saat ini dirinya sedang beristirahat setelah putusan sengketa Pilpres di MK.
"Saya sekarang rehat dulu setelah selesai proses di MK. Kita hormati proses bernegara, kami turun sampai tuntas. Sekarang lagi rehat dan kami ingin agar ikhtiar perubahan ini terjaga terus," tutur Anies dalam acara Halalbihalal PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.
ADINDA JASMINE | EKA YUDHA | ANTARA
Pilihan Editor: KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar