Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

image-gnews
Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club atau klub kepresidenan membuka peluang Presiden Joko Widodo atau Jokowi cawe-cawe kelak dalam pemerintahan saat tak lagi menjabat. Benarkah demikian?

Berikut sederet fakta Presidential Club yang akan dibentuk Prabowo Subianto yang dijadwalkan dilantik 20 Oktober 2024 mendatang.

1. Klub pertemuan presiden dengan para mantan presiden

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Nantinya, kata Dahnil, klub kepresidenan akan menjadi wadah pertemuan bagi para mantan presiden Republik Indonesia yang masih hidup. Meski begitu, klub ini bukanlah sebuah institusi. Namanya pun belum ditentukan.

“Presidential Club itu istilah saya saja, ya (isinya) semua mantan Presiden kita yang masih ada” ungkap Dahnil melalui pesan singkat pada Jumat, 3 Mei 2024.

Diketahui saat ini, Indonesia memiliki dua mantan kepala negara yang masih hidup, yaitu Megawati Soekarnoputri, selaku Presiden kelima, dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai Presiden keenam. Selain itu, Jokowi yang menjabat sebagai presiden ketujuh akan segera digantikan oleh Prabowo pada 20 Oktober 2024 mendatang. artinya, Megawati, SBY, Jokowi dan Prabowo bisa saling bertemu di Presidential Club.

2. Ajang presiden dan mantan kepala negara diskusi kenegaraan

Pembentukan klub ini menurut Dahnil, bertujuan agar para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan serta saling menjaga silaturahmi dan menjadi teladan. Tak hanya itu, melalui keanggotaan di Presidential Club, Prabowo berharap agar pemimpin bangsa bisa kompak dan rukun, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik.

“Prabowo juga berharap agar pemimpin negara guyub untuk memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak,” ungkap Dahnil. “Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu dengan Pak Jokowi, Pak SBY, dan Bu Megawati secara bersama-sama.”

3. Istana sebut tanpa klub kepresidenan Jokowi tetap jalin komunikasi dengan presiden pendahulu

Menanggapi rencana pembentukan Presidential Club dari Prabowo Subianto, istana pun buka suara. Menurut Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, presiden dan semua mantan presiden penting untuk terus menjalin hubungan baik. Menurutnya, ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi.

“Hal itu pula yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini, dengan selalu menjaga silaturahmi dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya,” kata Ari melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024 dilansir dari Antara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Jokowi sambut baik

Presiden Jokowi turut menyambut baik rencana Prabowo membentuk Presidential Club sebagai ajang pertemuan Presiden dan para mantan Presiden. “Ya bagus, bagus,” kata Jokowi usai meninjau pameran mobil listrik di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 3 Mei 2024. Persamuhan, kata Jokowi, bisa dilakukan sering-sering. “Ya (bertemu) dua hari sekali ya enggak apa-apa,” ungkap ayah dari wakil presiden terpilih pendamping Prabowo, Gibran Rakabuming Raka itu.

5. Jokowi disebut akan cawe-cawe dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi pernah diduga akan cawe-cawe atau ikut campur dalam urusan calon pemerintahan Prabowo-Gibran. Jokowi dikabarkan akan memiliki peran yang signifikan, terlebih dalam pembentukan kabinet dan penyusunan kebijakan Prabowo-Gibran. Sinyal keterlibatan Jokowi diungkapkan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia memastikan Jokowi akan memiliki peran di masa pemerintahan yang akan datang.

“Tentu akan ada perannya,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 27 Februari 2024.

6. Cawe-cawe Jokowi dan Presidential Club

Benarkah Presidential Club membuka peluang bagi Jokowi cawe-cawe di pemerintahan selanjutnya? Dahnil menegaskan Presidential Club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat. Dahnil menyatakan klub tersebut sebagai pertemuan biasa yang dilakukan secara teratur.

“Ini hanya silaturahmi biasa, namun terjaga rutinitasnya,” kata Dahnil melalui pesan singkat pada Ahad, 5 Mei 2024.

Dahnil mengklaim tujuan pertemuan klub kepresidenan adalah agar para pemimpin negara ini bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Maka dari itu, klub kepresidenan tidak akan seperti Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres yang bertugas khusus memberi nasihat dan pertimbangan.

Di samping itu, forum Presidential Club juga menjadi ruang diskusi bagi para tokoh tersebut. “Esensinya Pak Prabowo ingin menjaga silaturahmi dengan semuanya, dan menghormati para senior yang telah berjasa untuk negara dan bangsa,” kata Dahnil.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | SULTAN ABDURRAHMAN | ANDIKA DWI | RIZKI DEWI AYU
Pilihan editor: Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

6 menit lalu

Kendaraan melintas di Jalan Bulevar, Summarecon, Bekasi, 19 Juli 2024. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seluruh kendaraan bermotor di Indonesia wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025. TEMPO/Fajar Januarta
Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

kendaraan wajib pakai asuransi, bakal dibayar berbarengan saat perpanjang STNK?


Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

15 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan sosok berinisial T sebagai aktor di balik bisnis judi online.


Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

50 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

2 jam lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

2 jam lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Alasan di Balik Keputusan Jokowi Memberi Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi blak-blakan soal alasan di balik penerbitan PP Nomor 25 Tahun 2024 yang mengatur pemberian izin usaha pertambangan atau IUP untuk ormas keagamaan.


Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

12 jam lalu

Seorang siswa menyantap makanan saat simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Jawaban Gibran Seusai Dikritik Gunakan Kemasan Plastik untuk Paket Makan Gratis

Gibran menyatakan siap menerima masukan dan evaluasi dari masyarakat soal makan gratis.


Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

13 jam lalu

Bima Arya dan Dedi Mulyadi. ANTARA/Dok Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi Bersilaturahmi ke Kiai NU Jawa Barat, Ini Alasannya

Dedi Mulyadi membicarakan perkembangan pendidikan keagamaan dengan tokoh kiai NU Jabar.


Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

13 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Tahapan dan Jadwal Pilkada 2024 tetap Berlangsung November 2024

Berikut tahapan dan jadwal Pilkada 2024. Jokowi memastikan tak akan berubah dari Novermber 2024.


Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa anak-anak yang menyambutnya saat tiba di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Selasa 23 Juli 2024. Presiden menghadiri peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 bertema
Tanggapan Jokowi Seusai PP Muhammadiyah Putuskan Terima Izin Tambang

Jokowi mengatakan pemerintah tidak menunjuk ormas keagamaan seperti Muhammadiyah, mengajukan IUP. Tapi hanya menyediakan regulasinya.