TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kejaksaan, Kamilov Sagala mengecam pencalonan bosnya, Halius Hosen, sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PDI Perjuangan. Menurut Kamilov, Halius melakukan pelanggaran serius sebagai seorang pejabat negara.
"Ini pelanggaran serius yang berdampak sistemik pada kehormatan komisi," kata Kamilov saat dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis malam, 16 Januari 2014.
Kamilov menyebut Halius melakukan pelanggaran serius karena keputusannya untuk terjun ke dunia politik melanggar banyak peraturan perundang-undangan. Pelanggaran itu, dimulai dari sumpah jabatan Halius yang berisi pelarangan berpolitik. Begitupula dengan kode etik Komisi.
Belum lagi amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2011 tentang Komisi Kejaksaan, Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2013 tentang pegunduran diri pejabat negara, serta undang-undang pemilu. Namun yang lebih parah, kata Kamilov, Halius telah meneken kerjasama dengan pengawas pemilu untuk mengawasi tahapan politik tersebut. "Jelas kenakalan orang ini sudah luar biasa, wasit kok mau jadi pemain juga. Memalukan," ujar dia.
Ia pun mendesak Halius untuk meletakkan jabatannya sebagai ketua Komisi Kejaksaan. "Harus mundur kalau gentleman," ujarnya sembari mengingatkan agar masalah ini bisa segera dicermati oleh Komisi Pemilihan Umum.
Halius ikut berlaga dalam pemilihan legislatif 2014. Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat ini maju melalui PDI Perjuangan. Pria asal Kuranji, Padang ini mendapat nomor urut 2, persis di bawah Ketua PDI Sumbar Alex Lukman.
Ia menegaskan siap menjelaskan alasannya kepada Panitia Pengawas Pemilu bila dipanggil. Mantan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan Kejaksaan Agung itu menegaskan sejak dari awal telah mantap mundur dari jabatannya bila dinyatakan bertentangan dengan pencalegan itu. "Saya warga negara punya hak untuk berpolitik," ujar dia
TRI SUHARMAN
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya