TEMPO.CO, Bogor -- Mendiang kriminolog dan pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu Mulyana Wira Kusumah, 67 tahun, dimakamkan di Pemakaman Keluarga di Jalan Wanajaya, RT 01/03, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Senin, 2 Desember 2013.
Janazah Mulyana Wira Kusumah tiba di pemakaman keluarga sekitar 11.00 menggunakan mobil ambulan Yayasan Bunga Kemboja dengan diiringi oleh keluarga, ratusan teman dan koleganya. "Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di tempat kelahiranya," ujar salah seorang keluarga mendiang
Dalam pemakaman Mulyana hadir juga tokoh nasional Adnan Buyung Nasution, anggota DPR-RI dari PKB Lily Wahid, dan tokoh lainya. "Beliau adalah senior saya di Pusat Bantuan Hukum Indonesia (PBHI)," kata Greg Zacko, salah seorang junior Mulyana di PBHI.
Mulyana tutup usia di umur 67 tahun. Mulyana meninggal pada pukul 21.30 WIB. Mulyana sudah sakit sejak dua pekan lalu. Ia dirawat di Rumah Sakit Dharmais. Sebelum dibawa ke Bogor, jenazah disemayamkan di kediamannya di Taman Meruya Ilir Blok G Nomor 9, Jakarta Barat.
Almarhum lahir di Bogor, Jawa Barat, 23 November 1948. Namanya terkenal sebagai seorang kriminolog dan pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu. Kemudian Mulyana menjadi anggota KPU. Dia ditangkap KPK saat terlibat kasus penyuapan terhadap pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan. Kasus tersebut menguak korupsi di KPU serta menyeret namanya. Mulyana divonis dua tahun tujuh bulan penjara. Dia bebas pada Agustus 2007 silam.
M SIDIK PERMANA
Berita terkait:
Mulyana W. Kusumah di Mata Keluarga
Anas: Mulyana Memiliki Komitmen Tinggi
Jenazah Mulyana W. Kusumah Dimakamkan di Bogor
Kata Kolega, Mulyana W. Kusumah Aktivis Tulen