Rusdianto: Tak Sungkan Membersihkan WC
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Rusdianto maju dengan pengalaman yang luas di bidang pemasyarakatan dan hak asasi manusia. Sebab, selain menjabat Direktur Akademi Ilmu Pemasyarakatan, pria kelahiran 31 Oktober 1955 di Tulungagung ini pernah dipercaya sebagai Direktur Bina HAM (2007) dan Direktur Penguatan HAM (2008).
Sebelum hijrah ke Jakarta, Rusdianto menjabat sebagai Kakanwil Gorotalo dan Yogyakarta. Instingnya sebagai pengajar di AKIP, menjadikan Rusdi kerap berbicara sebagai narasumber di acara seminar, lokakarya dan pelatihan. Bahkan ketika menjabat Kakanwil DIY, Rusdianto pernah memberikan kuliah umum tentang HAM di FISIP UGM.
Pria yang gemar berkopiah ini merupakan jebolan AKIP, Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dan sedang menempuh pendidikan magister hukum di UGM Yogyakarta. Rusdianto termasuk gemar berorganisasi, di antaranya sebagai Ketua OSIS SMP Negeri II Purwokerto 1970-1971 dan Ketua Senat AKIP tahun 1976-1978.
Kehadiran Rusdianto membawa kesan positif bagi mantan anak buahnya di Kanwil Gorontalo. “Pak Rusdi, sangat peduli dengan kebersihan. Pernah suatu ketika karena toilet kantor kotor, Pak Rusdi sendiri yang membersihkan karena bagian umum dinilai tidak segera membersihkan,” kenang salah satu mantan anak buahnya.
Dalam LHKPN tanggal 17 September 2012, Rusdianto tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 1.009.529.098. Rinciannya, harta tidak bergerak Rp 740.043.000, harta bergerak Rp 7.500.000, harta bergerak lainnya Rp 120.225.000, giro dan setara kas Rp 231.035.261.
Selanjutnya >> Mohammad Ghazalie: Eselon I Tapi Tak Punya Mobil