Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dada Rosada Pasrah Jika Kembali Dipanggil KPK

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Wali Kota Bandung Dada Rosada. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Wali Kota Bandung Dada Rosada. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Setelah sempat absen dari acara yang melibatkan warga Kota Bandung, Wali Kota Dada Rosada, muncul dalam acara peletakan batu pertama renovasi Gereja Huria Kristen Batak Protestan dan pelantikan lima Ketua RT di kawasan Karapitan, Ahad 26 Mei 2013.

Seperti diberitakan, Dada sudah dicekal bepergian ke luar negeri terkait kasus suap Hakim Setyabudi. Penyidik KPK juga menggeledah rumah dinas dan rumah Dada di Bandung, 17 Mei lalu. Lalu pada Senin 20 Mei, Dada mulai diperiksa penyidik di kantor KPK di Jakarta. Dia kemudian diperiksa untuk kedua kali selama pada Kamis 23 Mei.

Setelah penggeledahan rumahnya, Dada sempat absen di kantornya dan tak hadir di beberapa acara warga.

Menanggapi kasusnya, Dada mengatakan pasrah jika KPK kembali memanggil dirinya untuk ketiga kalinya. Ia memastikan tak bakal menghambat dan mempersulit penyidikan kasus itu.

"Kalau ada panggilan lagi dari KPK ya saya siap aja begitu kan. Kan memang kita nggak boleh mempersulit pemeriksaan, nggak boleh sembunyi 'kan,"ujar Dada kepada Tempo seusai sebuah acara pelantikan Ketua RT di kawasan Karapitan, Kota Bandung, Ahad 26 Mei 2013.

Adapun terkait dua kali pemeriksaan dirinya oleh penyidik Komisi Antirasuah pekan lalu, Dada mengaku belum dikonfrontir dengan para tersangka secara detil. Dia mengaku lebih banyak menjelaskan ihwal tugas pokok dia sebagai Wali kota kepada penyidik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bukan dikonfrontir, tapi itu saya besuk (para tersangka) dan ketemu dengan semua. Saya juga diminta keterangan terkait tugas pokok masing-masing saya apa, Sekda apa, tugas Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah apa. Terus yang dilakukan masing-masing seperti apa (terkait kasus yang disidik),"kata dia.

Dada mengakui sejumlah kalangan menduga dia terlibat dalam kasus suap Hakim Setyabudi. Namun ia tak ingin terganggu. "Dugaan-dugaan bisa saja terjadi, tapi yang penting 'kan dugaan-dugaan itu (dibanding) dengan hasil penyidikan itu seperti apa. Pembuktiannya lihat aja nanti di Pengadilan kan,"kata dia.

ERICK P. HARDI

Terhangat:
Darin Mumtazah & Luthfi
|Kisruh Kartu Jakarta Sehat |Menkeu Baru PKS Vs KPK |Vitalia Sesha

Terpopuler:
Ciuman Massal sebagai Protes 

Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul

Quick Count: Ganjar Pranowo Menang di Pilgub Jateng 

Digugat Pencabulan, Korban Potong 'Burung' Melawan 

Kenapa DPRD Interpelasi Jokowi 

Rekapitulasi Pilkada Bali: Mangku Pastika Menang 

SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

56 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sebelumnya Ada Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada

15 April 2023

Mantan Walikota Bandung Dada Rosada, tertawa bahagia di hari pernikahan anaknya yang digelar di Kawasan Cihideung, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 September 2014. Dada Rosada mendapat izin untuk berada diluar Lapas Sukamiskin selama acara pernikahan. TEMPO/Prima Mulia
Yana Mulyana Ditangkap KPK, Sebelumnya Ada Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada

Selain Yana Mulyana, ada pula Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada yang pernah ditangkap KPK. Apa kasusnya?


Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin

26 Agustus 2022

Dada Rosada Ajukan Lima Bukti Baru
Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada Bebas dari Lapas Sukamiskin

Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Elly Yuzar mengatakan Dada Rosada bebas melalui program cuti menjelang bebas.


Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

3 September 2019

Ilustrasi Suap. shutterstock.com
Penyuap Hakim Lasito Divonis 3 Tahun Penjara

Hakim juga menjatuhkan hukuman tambahan berupa pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama 3 tahun


Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

3 September 2019

Ilustrasi suap
Menerima Vonis 4 Tahun Penjara, Hakim Lasito Seret Hakim Lain

Usai sidang, Lasito menyatakan ikhlas dengan putusan yang dijatuhkan tersebut.


Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

3 September 2019

Ilustrasi suap atau operasi tangkap tangan. shutterstock.com
Dinyatakan Terima Suap, Hakim Lasito Divonis 4 Tahun Penjara

Dalam pertimbangannya, hakim menilai Lasito merupakan pelaku utama.


KPK Tahan Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim PN Semarang

13 Mei 2019

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 13 Mei 2019. Ahmad Marzuqi ditahan KPK sebagai tersangka kasus dugaan pemberian suap terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Semarang terkait gugatan praperadilan yang diajukannya di PN Semarang. TEMPO/Imam Sukamto Penyidik KPK melakukan penahanan selama 20 hari pertama terhadap tersangka Ahmad Marzuqi, dalam tindak pidana korupsi dugaan suap terhadap hakim tunggal Pengadilan Negeri Semarang terkait putusan atas praperadilan kasus dugaan korupsi penggunaan dana bantuan partai politik. Foto : TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tahan Bupati Jepara Terkait Kasus Suap Hakim PN Semarang

KPK resmi menahan Bupati Jepara Ahmad Marzuki setelah sempat memeriksanya sebagai tersangka sebanyak lima kali.


KPK Periksa Seorang Hakim dalam Kasus Suap Hakim PN Jaksel

22 Januari 2019

Ilustrasi suap
KPK Periksa Seorang Hakim dalam Kasus Suap Hakim PN Jaksel

KPK menyangka suap hakim itu untuk mempengaruhi putusan sela perkara perdata agar tidak bisa diterima.


KPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim PN Jakarta Selatan

14 Desember 2018

Ketua Majelis Hakim PN Jaksel Iswahyu Widodo, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 29 November 2018. KPK berhasil menjaring sejumlah hakim dan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam operasi tangkap tangan. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Perpanjang Masa Penahanan Hakim PN Jakarta Selatan

Dalam perkara ini KPK telah menetapkan lima tersangka.


PPP Yakin Bupati Jepara Tak Korupsi Dana Bantuan Parpol

7 Desember 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Yakin Bupati Jepara Tak Korupsi Dana Bantuan Parpol

PPP siap memberikan bantuan hukum kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuki.