TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menangkap Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 14 April 2023. Penangkapan itu disebut terkait dengan dugaan suap proyek pengadaaan Closed Circuit Television (CCTV) alias kamera keamanan dan jaringan internet di wilayah Kota Bandung.
Penangkapan KPK terhadap Yana Mulyana, mengingatkan publik pada eks Wali Kota Bandung Dada Rosada. Mantan Wali Kota Bandung 2 periode ini divonis hukuman penjara 10 tahun oleh Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung pada Senin, 28 April 2014.
Dada dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pemberian suap pada Hakim Setyabudi Tejocahyono yang menangani perkara korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung).
Seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 26 Agustus 2022, pemberian suap itu diduga dilakukan oleh Dada untuk pengurusan perkara 7 terdakwa kasus korupsi dana bansos tahun anggaran 2009-2010. Para terdakwanya kala itu adalah para bawahan Dada di Pemkot Bandung. Selain dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, Dada juga dikenai denda Rp 600 juta subsider tiga bulan penjara.
Dada resmi bebas
Usai menjalani masa tahanan selama sembilan tahun lebih, akhirnya Dada resmi bebas Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin pada Jumat, 26 Agustus 2022.
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Elly Yuzar mengatakan Dada bebas melalui program cuti menjelang bebas. "Beliau akan kita antar ke Kantor Balai Pemasyarakatan untuk mengikuti program sampai tanggal 8 September," kata Elly di Lapas Sukamiskin saat itu.
Menurut Elly, Dada masih berstatus wajib lapor hingga 8 September 2022. Setelah itu, Dada akan mendatangi Lapas Sukamiskin lagi untuk mendapatkan surat bebas.
Selanjutnya: Elly mengatakan Dada mendapatkan…