TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Timur Pradopo memberi lampu hijau kepada Kepala Polda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Iskandar Hasan untuk maju di pertarungan pemilihan Gubernur Sumatera Selatan. Timur mengaku sama sekali tidak keberatan dengan niat Iskandar.
"Sudah saya izinkan, semua surat (surat izin) sudah disampaikan," kata Timur di kantornya, Selasa, 19 Maret 2013.
Saat ini, dia melanjutkan, permohonan izin mengundurkan diri Iskandar sedang diproses secara administrasi. Begitu nama Iskandar dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Selatan sebagai Calon Gubernur, otomatis dia langsung diberhentikan dari jabatannya. Namun Timur belum mau menjawab saat ditanya siapa yang bakal menggantikan Iskandar sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sebelum bertugas di Sumatera Selatan, Iskandar pernah menjadi Kapolda Nagroe Aceh Darussalam. Pria kelahiran Palembang ini kembali ke kampung halamannya beberapa bulan yang lalu menggantikan posisi Inspektur Jenderal Dikdik Mulyana. Dikdik mengajukan pengunduran diri setelah memastikan diri melaju pada pemilihan Gubernur Jawa Barat. Rupanya Iskandar juga pengin mengikuti jejak Dikdik maju ke pemilihan Gubernur.
Iskandar berpasangan dengan Hapisz Tohir didukung oleh PAN, PKS, dan PBR. Selain akan berhadapan dengan Gubernur inkumben Alex Noordin, pasangan ini akan bertemu dengan kandidat lain seperti Herman Deru Maphilinda dan Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung.
Iskandar Hasan dalam pemilihan mendatang menggandeng Hapisz Tohir, adik kandung Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Sebelumnya Hapis dikabarkan tengah menggalang kekuatan untuk berduet dengan Alex Noerdin.
INDRA WIJAYA
Topik Terhangat Tempo.co:Krisis Bawang || Hercules Rozario || Simulator SIM Seret DPR || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas