Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Makin Meningkat

image-gnews
Gunung Raung. Wikipedia.org
Gunung Raung. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi- Aktivitas vulkanik Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Senin, 29 Oktober 2012, semakin meningkat.

Kepala Subbidang Pengamatan Gunung Berapi Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, mengatakan sejak pukul 10.00 WIB lalu gempa tremor gunung tersebut meningkat dengan panjang lebih dari 32 milimeter. "Gempanya overscale," kata Hendra dihubungi wartawan, Senin, 29 Oktober 2012.

Selain gempa meningkat, PVMBG juga mendapat laporan dari pengamat Gunung Ijen yang melihat Gunung Raung menyemburkan asap hitam dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Namun, Hendra mengimbau supaya masyarakat tidak panik dan tetap menunggu hasil pengamatan lanjutan dari PVMBG. "Tapi harus tetap waspada," katanya.

Untuk memperkuat pendataan aktivitas vulkanik, PVMBG menambah dua alat, yakni seismograf broadband dan global positioning system. Dua alat itu dipasang di ketinggian 8 kilometer dari puncak gunung, masing-masing di sebelah barat dan tenggara.

Seismograf broadband, kata Hendra, berfungsi untuk merekam kegempaan gunung yang bisa diakses secara online ke PVMBG di Bandung. "Sedangkan GPS untuk mengukur perubahan tekanan di dalam gunung," kata dia.

Gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut itu berstatus siaga pada Senin, 22 Oktober 2012 lalu. Sejak dinyatakan siaga, aktivitas gunung tersebut terus meningkat. Bahkan sejak Jumat lalu, 26 Oktober 2012, masyarakat sekitar gunung mendengar suara gemuruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lain pihak, Pemerintah Banyuwangi ternyata belum siap untuk melakukan tanggap bencana erupsi Gunung Raung. Hingga kini Pemerintah Banyuwangi belum menyiapkan jalur evakuasi, transportasi pengangkutan warga, dan tempat pengungsian.

Padahal, ada 16 desa yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang masuk sebagai kawasan rawan bencana erupsi Gunung Raung. Enam belas desa tersebut memiliki jumlah penduduk lebih dari 65 ribu jiwa.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi, Achmad Wiyono, mengatakan belum kelarnya persiapan tanggap bencana karena BPBD belum definitif. "Sehingga kami tidak bisa mencairkan anggaran," kata dia.

IKA NINGTYAS

Berita lain:
Tokoh Nasionalis ini, Kakek dari Dian Sastro  

Soekarno: Bahasa Jawa Jangan Jadi Bahasa Nasional 

Dahlan Akan Buka Oknum DPR Peminta Jatah ke BUMN

Jokowi: Sekarang Saya Jadi Orang Betawi 

Kisah Jenderal Pramono Edhi dan Makelar Senjata  


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

10 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

13 hari lalu

Pesawat Wings Air. Dok. Lion Air Group
Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.


Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Ketel uap Ruston Proctor & Co berdiri di depan pabrik Perkebunan PT Glenmore di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 31 Desember 2022. Mesin uap asal Inggris ini saksi bisu kejayaan pabrik  yang didirikan oleh pengusaha asal Skotlandia, Ros Taylor pada 1920. TEMPO/ Diananta Putra Sumedi
Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.


Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Kawasan Beji Antaboga di Banyuwangi. Dok. pgi.or.id
Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.


Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Visual Gunung Raung pada Jumat, 29 Juli 2022, Pukul 06.00 WIB. Badan Geologi menaikkan status gunung di Jawa Timur ini dari Normal menjadi Waspada. (Dokumentasi Badan Geologi)
Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.


Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.


5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

Atlet paralayang dari Puncak Lawang, Sumatera Barat, Putri bersiap meluncur di Bukit Gendang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Minggu, 28 November 2021. TEMPO | Yogi Eka Sahputra
5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?


Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi
Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.