TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung pengusaha Siti Hartati Murdaya kembali mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 19 September 2012. Mereka datang untuk menyaksikan bosnya diperiksa lembaga antirasuah tersebut.
Tampak dari depan kantor KPK, para pendukung yang terdiri atas kaum perempuan dan laki-laki itu membaur dengan wartawan. Sambil duduk di selasar kantor Abraham Samad cs itu, para pendukung yang diperkirakan mencapai 80 orang asyik bercerita satu sama lainnya.
"Mereka berasal dari perusahaan-perusahaan ibu di Jakarta," kata salah satu pendukung konglomerat itu.
Setelah sepekan ditahan, Hartati diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka hari ini, Rabu. "Ini pemeriksaan lanjutan klien kami," ujar Tumbur Simanjuntak, pengacara Hartati.
Hartati ditetapkan tersangka oleh KPK sejak 8 Agustus karena diduga menyuruh dua anak buahnya untuk menyuap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu, sebesar Rp 3 miliar. Tujuannya untuk pengurusan penerbitan hak guna usaha perkebunan sawit PT Cipta Cakra Murdaya, juga milik Hartati, dan Hardaya Inti Plantations.
Kedua anak buahnya itu adalah General Manager PT Hardaya Inti Plantations, Yani Anshori, dan Direktur Operasional PT Hardaya, Gondo Sudjono. Mereka yang ditangkap KPK sejak 26 Juni lalu kini menjalani sidang dalam kasus itu.
TRI SUHARMAN
Baca juga:
Berita Terkait Hartati Murdaya
Hartati Murdaya Tanpa Kursi Roda Lagi
Hartati Dijenguk Puluhan Koleganya
Kalla: Jadi Gubernur Jakarta Tak Susah-Susah Amat
Beri Masukan Jokowi, ProJakarta Undang Jusuf Kalla
˜Haiya Ahok" Bikin Nachrowi Populer di Internet