TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian sudah menahan tiga anggotanya yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi simulator SIM. "Sudah masuk Rumah Tahanan Korps Brimob sejak tadi malam pukul 22.30," ujar Kepala Bareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman saat dihubungi oleh Tempo, Sabtu, 4 Agustus 2012.
Ketiganya adalah Brigadir Jenderal Didik Purnomo selaku Wakil Kepala Korlantas, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rusmawan, dan Bendahara Korlantas Mabes Polri Komisaris Legimo. Meskipun sudah ditahan, Sutarman belum membeberkan apakah status mereka sudah nonaktif.
Senada dengan Sutarman, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Anang Iskandar juga membenarkan penahanan itu. "Selain tiga anggota polisi, kami juga menahan dua tersangka sipil di Bareskrim Mabes Polri," kata dia. Keduanya adalah Sukotjo S. Bambang dan Budi Susanto, yang diduga berperan sebagai penyuap.
Sebelumnya, KPK dan Polri berebut menangani kasus pengadaan simulator SIM kendaraan roda dua dan roda empat ini. KPK telah mengumumkan penetapan tersangka Djoko Susilo, Gubernur Akademi Kepolisian, pada 27 Juli. Disusul pejabat pembuat komitmen, Brigadir Jenderal Didik Purnomo; serta dua dari pihak swasta, yakni Sukotjo S. Bambang dan Budi Susanto.
Mabes Polri pun tak mau kalah dengan menetapkan lima tersangka dalam kasus ini, yakni Brigadir Jenderal Didik Purnomo, Ketua Primer Koperasi Polisi AKBP Teddy Rusmawan, Bendahara Korlantas Komisaris Legimo, serta Sukotjo S. Bambang dan Budi Susanto.
Kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM ini bernilai miliaran. Fulus ditransfer ke sejumlah pihak di lingkungan Mabes Polri oleh Sukotjo S. Bambang, Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI). Pengiriman uang itu dilakukan atas permintaan Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA).
Tak cuma itu, Sukotjo juga diminta Budi mengirimkan uang Rp 15 miliar ke Primkoppol Korps Lalu Lintas. Lalu ia memberikan dana Rp 1,7 miliar ke pejabat Inspektorat Pengawasan Umum Polri dan Rp 2 miliar disetorkan lewat staf pribadi Djoko Susilo. Duit itu merupakan keuntungan CMMA yang menang tender proyek simulator SIM.
SUBKHAN
Berita lain:
Lika-liku Simulator SIM
Djoko Susilo Dinonaktifkan Sebagai Gubernur Akpol
Polri Bantah Rebut Barang Bukti Simulator SIM
5 Kejanggalan Kasus Simulator SIM
Situasi Meruncing, Pimpinan KPK Temui Kapolri
Polisi Langgar Wewenang KPK
Whistleblower Simulator SIM Pernah Dipukuli Polisi
Begini Cara Sukotjo Bambang Menyuap Polisi