TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengundang makan malam calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil di Restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta Pusat pada Kamis, 31 Oktober 2024. Ridwan Kamil mengaku dalam makan malam itu, ia dan Presiden membahas soal Ibu Kota Nusantara atau IKN.
"Yang dibahas tentang IKN, tentang hal-hal yang sifatnya pribadi," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu dalam keterangan tertulis pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain membahas tentang ibu kota yang mulai dibangun di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo, politikus Partai Golkar itu mengatakan banyak hal yang dibahas dengan mantan Menteri Pertahanan itu.
Dalam makan malam tersebut, Ridwan juga menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai presiden kedelapan lantaran mengaku belum sempat mengucapkannya secara pribadi di hari pelantikannya pada 20 Oktober lalu.
“Ke Istana tapi cuma sebentar. Alhamdulillah dikasih waktu,” kata pria yang karib disapa Emil itu.
Berdasarkan sebuah video yang diunggah Ridwan Kamil melalui akun pribadi Instagram miliknya, diketahui pertemuan tersebut berlangsung selama satu jam.
“Alhamdulillah, 1 jam bersenda gurau dan berdiskusi banyak hal, termasuk IKN sebagai kurator,” tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam pertemuan itu, kata Ridwan, Prabowo menyampaikan nasihat kepadanya untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas apa pun.
Berdasarkan unggahan mantan Gubernur Jawa Barat itu, terpantau kehadiran ajudan Prabowo sejak 2020 yakni Teddy Indrajaya atau Mayor Teddy yang kini berstatus sebagai Sekretaris Kabinet.
Undangan Prabowo kepada Ridwan Kamil terjadi di tengah kabar mesin politik koalisi pendukung calon gubernur itu tak optimal di Pilkada Jakarta. Bahkan ada beberapa politikus di koalisi gemuk itu merapat ke rival Ridwan Kamil yaitu Pramono Anung.
Para politikus itu adalah Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB).
Pramono Anung yang didukung PDIP mengaku senang mendapat dukungan dari mereka. "Ya senanglah, didukung kok enggak senang," ujar dia pada Kamis.
Pilihan Editor: Pramono Anung soal Klaim RK Dapat Dukungan dari Golongan PDIP: Emang Gue Pikirin