Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Canangkan Gemar Ikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri hari ini (4/4) mencanangkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan) sekaligus meresmikan Pasar Ikan Higienis Pejompongan. Presiden yang didampingi beberapa menteri, seperti Menko Perekonomian Dorodjatun Kuntjorojakti, Menko Kesra Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol. Makbul Padmanegara dan pejabat eselon satu, dalam sambutannya mengatakan pencanangan Gemar Ikan bertujuan untuk membuat manusia Indonesia seutuhnya dan seharusnya mempunyai penampilan yang prima. Pencanangan Gemar Ikan juga dalam rangka pembangunan karakter bangsa, yaitu mencerdaskan masyarakat secara fisik dan mental dengan mengkonsumsi ikan. Pasar Ikan Higienis Pejompongan Jakarta Pusat merupakan hasil kerja sama antara Departemen Kelautan dan Perikanan (Direktorat Jenderal Peningkatan Kapasitas Kelembagaan dan Pemasaran) dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasar itu dibangun seluruhnya di atas lahan seluas kurang lebih sekitar 2.750 meter persegi dan meliputi lima wilayah di Jakarta (utara, barat, timur, pusat, selatan). Pasar Ikan Higienis Pejompongan dibangun di atas lahan seluas 244 meter persegi dengan bangunan terdiri dari tiga lantai. Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengatakan pembangunan pasar ikan higienis merupakan perwujudan nota kesepahaman (MoU) yang dibuat antara Pemda DKI dengan Departemen Kelautan dan Perikanan dan PD Pembangunan Sarana Jaya pada tanggal 11 Maret 2003. Pembangunan pasar ikan higienis dimaksudkan untuk mengundang wisatawan domestik dan luar negeri sekaligus menjadikan pasar ikan sebagai kawasan unggulan. Pasar Ikan Higienis Pejompongan ditetapkan sebagai pasar higienis tahap pertama di Jakarta, kemudian akan dilanjutkan pada wilayah lainnya. Pasar Ikan Higienis Pejompongan sebagi pilot proyek nasional dari sebelas unit pasar higienis di sepuluh provinsi, yaitu Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Banten, Nusa Tenggara Barat, Kalimantamn Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Bali. Peresmian ini juga untuk menandai pembangunan depo-depo pemasaran ikan konsumsi dan benih ikan di beberapa daerah, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar baik ditinjau dari segi kuantitas, kualitas, maupun kontinuitas.Lantai pertama Pasar Ikan Higienis Pejompongan untuk pemasaran ikan hidup, segar, dan beku. Lantai dua untuk pemasaran produk olahan, kering, dan kemasan serta restoran seafood. Sedangkan lantai tiga direncanakan untuk restoran yang eksklusif.Dalam kesempatan yang sama, Rokhmin Dahuri meresmikan seribu unit gerobak pasar ikan keliling. Saat laporan ini diturunkan Presiden yang didampingi menteri dan pejabat eselon satu sedang berdialog dengan beberapa orang nelayan, tetapi wartawan tidak boleh masuk ke tempat dialog berlangsung. Sebelumnya usai melakukan peresmian Presiden berkeliling di lantai satu Pasar Ikan Higienis Pejompongan sambil menikmati seafood yang disediakan panitia. Dari pantauan Tempo News Room Pasar Ikan Higienis Pejompongan tidak jauh beda dengan supermarket seperti Hero atau Superindo. Yang membedakan semua menjual produk ikan. Dalam sambutan sebelumnya Sutiyoso mengatakan bahwa pasar ikan tersebut akan dijadikan pasar setaraf mal.Sunariah - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

1 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Klaim Sudah Ada Studi Soal River Way: Tunggu Tanggal Mainnya

Ridwan Kamil mengatakan, dalam studi tersebut, river way minimal harus ada di 3 sungai, yaitu Banjir Kanal Timur, Banjir Kanal Barat, dan Ciliwung.


Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

1 hari lalu

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono saat kunjungan kerja di Batam, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Dua Kapal Cina Tertangkap Sedang Menyedot Pasir Laut di Perairan Batam

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memergoki dua kapal asal Cina melakukan penyedotan pasir laut secara ilegal di perairan Batam.


Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu dalam acara bincang-bincang Teras Negeri Tempo. Dok. Tempo
Sektor Pertanian dan Perikanan Jadi Program Masiton Pasaribu dalam Meningkatkan Perekonomian

Calon Bupati Tapanuli Tengah, Masiton Pasaribu, berkomitmen meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.


KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

7 hari lalu

Lokasi proyek pengeboran pipa bawah laut milik PT. Tiara Citra Nirwana di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, 18 Agustus 2024. Proyek ini telah disegel oleh Tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di bawah Kementerian KKP. TEMPO/Defara
KKP Cabut Izin Lokasi Perairan PT Tiara Cipta Nirwana di Gili Meno dan Gili Trawangan

KKP mencabut izin PT Tiara Cipta Nirwana karena melanggar administrasi dengan melakukan kegiatan di laut tanpa izin dan tidak sesuai peruntukan.


KKP Klaim Tambang Pasir Laut Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

11 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
KKP Klaim Tambang Pasir Laut Menggunakan Teknologi Ramah Lingkungan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengklaim ekspor pasir laut tidak akan merusak lingkungan. Klaim menggunakan teknologi ramah lingkungan.


Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

11 hari lalu

Dibukanya Keran Ekspor Pasir Laut Indonesia untuk Siapa?
Ekspor Pasir Laut Tetap Jalan, Kiara: Pemerintah Tidak Berpihak pada Nelayan

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati, mengecam sikap pemerintah yang tetap membuka ekspor pasir laut.


KKP Sebut Nelayan Salah Paham Pengambilan Sampel Pasir Laut

11 hari lalu

Sebuah kapal tongkang pengangkut pasir laut di perairan Provinsi Kepulauan Riau. Dok. TEMPO/ Fransiskus S.
KKP Sebut Nelayan Salah Paham Pengambilan Sampel Pasir Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan ada salah paham dari masyarakat pesisir terhadap aktivitas pengambilan sampel pasir laut.


Proyeksi Pengerukan Pasir Laut untuk Kebutuhan Dalam Negeri Mencapai 26 Juta Meter Kubik

11 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Proyeksi Pengerukan Pasir Laut untuk Kebutuhan Dalam Negeri Mencapai 26 Juta Meter Kubik

Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat permintaan pasir laut dalam negeri tahun ini mencapai 26 juta meter kubik. Diprediksi bakal meningkat.


Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

16 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat wawancara di Jakarta mengenai polemik pasir laut, pada Selasa 24 September 2024. Dok. KKP
Persyaratan Ketat, Menteri Trenggono Pastikan Belum Ada Ekspor Pasir Laut

Persyaratan diantaranya perizinan, kapal yang digunakan beserta teknologinya, hingga pelaku usaha harus bisa memaparkan peruntukan hasil sedimentasi


Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

17 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia