TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Gunung Ruang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Selatan masih dalam status awas atau level IV hingga Sabtu, 4 Mei 2024. Pemerintah mengatakan ada 301 keluarga yang akan direlokasi akibat semburan abu vulkanik itu.
“Saat ini, ada 301 keluarga yang akan segera direlokasi karena memang mereka selama ini berpenghidupan di sekitar Gunung Ruang,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY melalui keterangan tertulis pada Ahad, 5 Mei 2024. Keluarga-keluarga tersebut, AHY berujar, adalah mereka yang berpotensi terdampak secara langsung dari erupsi.
Calon lahan relokasi para warga terdampak adalah di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Meski masih berada di provinsi yang sama, desa itu berjarak sekitar 225 kilometer dari Gunung Ruang.
AHY sendiri telah berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari tadi. Ketua Umum Partai Demokrat itu akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi di Desa Modisi. “Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan ini sudah siap, statusnya sudah clean and clear,” ujar AHY.
Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menyatakan pemerintah berharap relokasi para pengsungsi bisa segera dilakukan. AHY mengklaim akan mempercepat proses administrasi pertanahan untuk lahan relokasi tersebut. Dengan begitu, kata dia, relokasi dan pembangunan infrastuktur bagi warga pengungsi bisa segera dilakukan.
Adapun pembebasan tanah di Desa Modisi akan dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Sementara Kementerian ATR/BPN yang dipimpin AHY bertugas untuk memastikan tanah di lokasi itu sudah clean and clear secara administrasi pertanahan. Pembangunan hunian baru bisa dilakukan jika syarat-syarat administrasi itu terpenuhi.
Dalam kunjungannya, AHY harus mendarat di Bandara Djalaludin, Gorontalo karena Bandara Sam Ratulangi, Manado saat ini masih ditutup abu erupsi Gunung Ruang. AHY menempuh perjalanan darat sekitar empat jam untuk mencapai Bolaang Mongondow.
Kunjungan AHY ke Sulawesi Utara merupakan instruksi dari Presiden Joko alias Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 3 Mei 2024 lalu. Kepala negara meminta AHY untuk memastikan status tanah di Bolaang Mongondow sebelum relokasi dilakukan.
Pilihan Editor: Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi