TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakapolri Komjen (purn) Adang Daradjatun membantah pernah memerintahkan Fraksi TNI-Polri untuk memilih Miranda S. Goeltom dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 lalu. Namun, ia tak membantah kedekatannya dengan Udju Juhaeri, salah satu terpidana kasus ini dari Fraksi TNI-Polri.
"Sekarang kita berpikir logis sajalah. Waktu itu saya Wakapolri dan di sini ada Fraksi TNI-Polri. Mana mungkin saya memerintahkan TNI memilih Miranda. Menurut logika saja sudah tidak mungkin," ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Senin, 9 Januari 2012.
Berdasarkan dokumen Tempo, Adang pernah meminta Udju Djuhaeri dari Fraksi TNI/Polri untuk memilih Miranda. Perintah itu dilakukan ketika anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu masih menjabat Wakil Kepala Polri. (baca Adang Perintahkan Pilih Miranda)
Adang adalah suami tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nunun Nurbaeti. Ia juga diduga memiliki andil besar dalam pemenangan Miranda S. Goeltom di DPR saat itu.
Adang membantah perannya dalam kasus ini. Menurutnya, ia tak pernah menelepon Udju untuk memilih Miranda. "Tidak ada saya perintahkan seperti itu. Saya tidak pernah telepon Udju untuk memilih Miranda. Mana mungkin saya bisa pengaruhi Fraksi TNI-Polri," ujarnya.
Namun, Adang tak membantah kedekatannya dengan Udju Djuhaeri. Udju, menurutnya, adalah bawahannya ketika masih bertugas di kepolisian. "Bekas anggota saya waktu saya jadi Kapolda Jabar. Tapi kita berpikir logis mana mungkin saya memerintahkan dan meminta kepada
Fraksi TNI-Polri," ujarnya.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini enggan menegaskan apakah dirinya siap diperiksa oleh KPK atau tidak. "Nanti dikira nantangin," tuturnya.
FEBRIYAN
Berita Terkait
Adang Perintahkan Pilih Miranda
Bahas Miranda, Nunun Bertemu Paskah di D'Lounge
Adang Beberkan Kedekatan Miranda-Nunun
Misteri Pertemuan Miranda-Politikus di Rumah Nunun
Nunun Akhirnya Buka Kartu Miranda
Kisah Nunun-Miranda dan 'Geng Sunda'
Nunun - Miranda Ternyata Bersahabat
Miranda Ketemu Tiga Politikus di Rumah Nunun
Miranda Akui Kenal Nunun Tapi Bantah Tebar Suap