TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Timur Pradopo memberikan delapan pesan bagi polisi dalam menjalani tugas pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal ini disampaikan di hadapan sejumlah anggota kepolisian dalam acara apel Operasi Lilin 2011 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta.
"Ini beberapa hal yang perlu saya tekankan bagi anggota kepolisian," kata Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kamis, 22 Desember 2011.
Hal yang menjadi tekanan pertama adalah persiapan mental dan fisik untuk tetap berkomitmen pada moral dan kedisiplinan. Timur menyatakan anggota kepolisian harus menghindari sikap dan tindakan yang tidak simpatik dan arogan. Sosok ini, menurutnya justru tidak mencerminkan karakter jati diri pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Sebagai pengamanan, tekanan kedua, menurut Timur, adalah pelaksanaan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dan babinkamtibmas untuk mengetahui dinamika dan fenomena yang berkembang di masyarakat. Ia juga menekankan perlunya peningkatan kewaspadaan dan keamanan pada daerah-daerah tertentu yang kerap menjadi sasaran gangguan keamanan.
Pesan keempat dan kelima, terkait dengan kecelakaan dan maraknya aksi tawuran, Kepolisian diharapkan mampu menggelar kekuatan pada pos-pos antisipasi. Hal ini diharapkan dapat menanggulangi kecelakaan lalu lintas dengan cepat.
Keenam, Timur menyatakan, kepolisian harus bertindak secara tegas dan tetap humanis terhadap setiap pelanggaran hukum yang berpotensi menggangu kamtibmas.
Ketujuh, kepolisian juga diminta memberdayakan sarana dan prasarana secara efektif untuk mendukung pelaksanaan pengamanan ini. Dan terakhir, Timur mengimbau agar kepolisian mampu menjalin kerja sama yang harmonis dengan seluruh instansi, jajaran, dan segenap potensi masyarakat dalam mewujudkan pelayanan terbaik.
Dalam Operasi Lilin 2011 ini, Kepolisian menyiapkan sebanyak 87.339 personel yang terdiri dari 623 personel Mabes Polri dan 86.716 personel dari sejumlah Polda. Selain itu ditambah juga 18.917 personel dari TNI dan instansi terkait.
Operasi ini juga digelar di 4.262 pos pengamanan dan pos pelayanan yang berada di lokasi obyek Perayaan Natal dan Tahun Baru seperti tempat ibadah, tempat wisata, jalur pergerakan orang dan barang, dan lokasi acara pergantian tahun.
FRANSISCO ROSARIANS