TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Dewan Perwakilan Rakyat tak mengkritik pemerintah secara berlebihan. Sebab, kritik berlebihan itu bisa mengakibatkan negara goncang, ekonomi lumpuh, dan hidup rakyat susah.
"Saya pribadi tidak menjadi soal (dikritik), kadang-kadang ada riak-riak politik yang keras dari Dewan, sepanjang tidak melebihi kepatutannya," ujarnya dalam jumpa pers seusai rapat konsultasi dengan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat di Istana Negara, Kamis, 23 Juni 2011.
Ia berterima kasih atas kritik-kritik parlemen agar pemerintah bisa menetapkan kebijakan yang lebih baik. Namun, ada saatnya pemerintah dan parlemen harus bersatu dan berjalan bersama demi kepentingan nasional.
Menurutnya, pemerintah dan para petinggi legislatif itu telah sepakat memelihara hubungan yang harmonis.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie mengatakan pertemuan konsultasi itu bakal diadakan lebih sering. "Paling tidak empat bulan sekali, untuk merespons penanganan segera," ujarnya.
BUNGA MANGGIASIH