TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) yang juga eks Panglima Kodam Udayana Mayor Jenderal Purnawirawan Theo Syafei kemungkinan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan. "Kami masih membahasnya dengan keluarga," ujar Letnan Kolonel Ketut Adi, Komandan Distrik Militer Jakarta Timur di rumah duka. Jumat 29 April 2011.
Menurut Adi, sejauh ini yang sudah diputuskan adalah Theo akan dimakamkan pada Sabtu besok setelah disemayamkan di salah satu gereja di Cililitan, Jakarta Timur. "Masih terus dibicarakan dengan keluarga, beliau sesepuh TNI, pemakamannya akan dilakukan secara militer."
Theo Syafei tutup usia dini hari tadi. Lelaki kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, ini didera sakit kanker otak stadium akhir sejak dua tahun lalu. Theo sudah lama dirawat di Rumah Sakit di Singapura, sebelum dibawa pulang ke Indonesia. "Selama beberapa bulan menjalani pengobatan dan perawatan, dengan penanganan langsung dokter dari Cina," kata Andi Widjajanto, putranya yang juga pengamat militer dari Universitas Indonesia ini.
Saat ini jenazah masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Mabes Hankam No. T65 Ceger, Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur, dan rencananya akan dimakamkan besok. "Para pelayat dari kalangan sesepuh TNI ataupun masih aktif tampak di rumah duka. Di antaranya Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal Suryoprabowo.
Theo Syafei merupakan lulusan Akademi Militer Nasional Angkatan 1965 di Komando Pasukan Khusus, yang waktu itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat, pada 1967.
Prestasi Theo mencapai puncak ketika dia menjabat Panglima Komando Pelaksana Koperasi (Pangkolakops). Sedangkan karir politiknya diawali dengan menjadi anggota Fraksi ABRI DPR/MPR RI 1995-1997, anggota Komisi I DPR/MPR RI 1995-1996, dan anggota Komisi IX DPR/MPR RI 1996-1997.
ALWAN RIDHA RAMDANI