Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Jakarta Diingatkan Soal Tata Ruang Jalan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI agar mengembangkan wilayahnya sesuai dengan tataruang pengembangan kawasan mentropolitan Jakarta yang terhubung dengan Bekasi, Depok, Bogor dan Cianjur dengan membangun jalan radial dan jalan lingkar menghubungkan kota-kota satelit. "Harus ada mekanisme yang bisa menurunkan interaksi kendaraan di pusat kota. Sistem transportasi yang baik adalah sistem yang mengalir, " kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak di Bandung, Jawa Barat, Jumat (30/7) malam.

Ia menegaskan, pemerintah DKI diminta tidak mencapur adukan antara lalulintas lokal dan nasional agar lalu lintas barang tidak terganggu. Pemerintah pun mendorong secepatnya pengembangan angkutan massal di pusat kota."Untuk jalan Jakarta, pemerintah sedang membebaskan tanah untuk jalur lingkar luar tahap tiga, tahap dua sedang berjalan pembangunannya saat ini lingkar luar tahap satu tidak cukup karena sub sub-nya sudah banyak," kata Hermanto. 

Pemerintah DKI Jakarta, kata Hermanto, berencana membangun jalan lingkar dalam dengan menjadi tiga ruas. Dimana satu Jalur untuk digunakan intermoda busway. "Pemerintah DKI harus mengikuti tata ruang Jabodetabekjur. Pemerintah pusat akan memperbaiki jalan bebas hambatan dan menstrukturkan jalan agar sistem-nya berjalan penuh," tambahnya.

Hermanto menyatakan pembangunan di Jakarta cenderung mengarah ke wilayah Jakarta Selatan karena ditunjang ketersediaan sumber air yang memadai. “Penggunaan lahan sebaiknya jangka panjang dalam 20 tahun," ujarnya.

ALWAN RIDHA RAMDANI
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Program OK OTrip Lambat, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

6 Juli 2018

Angkot yang sudah terintegrasi dengan program OK-Otrip menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 16 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
Program OK OTrip Lambat, Ini Tanggapan Sandiaga Uno

Sandiaga Uno berencana membahas lebih lanjut masalah tarif sehingga program OK OTrip dapat dioperasikan sepenuhnya pada akhir 2018.


Transjakarta Lakukan Penyesuaian Jadwal Saat Idul Adha

11 September 2016

Petugas memerika kondisi bus terbaru Transjakarta di Kantor Transjakarta, Cawang, Jakarta Timur, 18 April 2016. Transjakarta menambah 600 unit bus single dan 51 bus gandeng baru. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Transjakarta Lakukan Penyesuaian Jadwal Saat Idul Adha

Berkaitan dengan Idul Adha, layanan bus Transjakarta akan dimulai pada pukul 09.00. Beberapa rute akn mengalami perpendekan.


Trayek Angkutan Menuju Pasar Minggu Akan Diubah

2 Juni 2013

TEMPO/Nita Dian
Trayek Angkutan Menuju Pasar Minggu Akan Diubah

Penertiban dan perubahan trayek itu bakal mulai berlaku pada Senin, 3 Juni 2013.


Masuk Bandara Adi Soemarmo, Damri Mengaku Rugi

20 Mei 2011

Bandara Internasional Adi Soemarmo, Solo. TEMPO/Andrey Prasetyo
Masuk Bandara Adi Soemarmo, Damri Mengaku Rugi

Damri minta pemerintah kota memberikan subsidi


Surakarta Siapkan Terminal Pedaringan untuk Parkir Angkutan Barang

28 Agustus 2010

Surakarta Siapkan Terminal Pedaringan untuk Parkir Angkutan Barang

Mereka akan diarahkan untuk memarkir kendaraannya di lokasi khusus, hingga sehari setelah lebaran. "Mereka tidak boleh memarkir kendaraannya di tepi jalan," kata Herman.


Transportasi Umum Surakarta-Yogyakarta akan Diintegrasikan

7 Mei 2010

Bus Trans Jogja. TEMPO/Arif Wibowo
Transportasi Umum Surakarta-Yogyakarta akan Diintegrasikan

Kementerian Perhubungan akan mengintegrasikan angkutan umum Kota Surakarta dengan Yogyakarta. Pelaksanaan integrasi transportasi umum ini menunggu beroperasinya bus rapid transit milik Pemerintah Kota Surakarta.



Waspadai Jalur Mantingan - Ngawi

4 September 2008

Waspadai Jalur Mantingan - Ngawi

Jalur Mantingan hingga memasuki kota Ngawi merupakan jalur lalu lintas yang rawan kecelakaan karena minim rambu dan dan penunjuk arah.


Rute Angkutan Kota di Depok Diubah

25 April 2007

Rute Angkutan Kota di Depok Diubah

Pemasangan tiang untuk pondasi jembatan layang Jalan Arief Rahman Hakim (ARH) tengah dilakukan di depan rel kereta Stasiun Depok Baru. Akibatnya rute angkutan kota (angkot) dari arah timur menuju terminal terpadu Margonda diputar.