Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Bully Guru usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Sebut Study Tour Tetap Perlu

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Dirjen GTK Nunuk Suryani saat memberikan kuliah umum arah kebijakan Kemendikbudristek terkait pendidikan profesi guru di Universitas Maritim Raja Ali Haji atau UMRAH, Kepulauan Riau pada Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
Iklan

TEMPO.CO, Riau - Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nunuk Suryani, turut prihatin atas hujatan yang menimpa para guru di SMK Lingga Kencana, Depok atas kecelakaan study tour yang terjadi di Subang beberapa waktu lalu. Menurut Nunuk, sebenarnya bukan guru yang harus disalahkan dalam kasus ini. Sebab, mereka hanya menjalankan tugasnya untuk mendidik siswa melalui proses pembelajaran dalam study tour.

"Jadi beberapa hari terakhir ini saya membaca berita di media sosial atau berita-berita mainstream banyak yang mem-bully guru terkait dengan masalah study tour yang berawal dari adanya kecelakaan study tour di SMK Lingga Kencana di Depok. Saya mau meluruskan, sebenarnya tidak ada kaitannya dengan guru adanya study tour ini," katanya di Batam pada Jumat, 17 Mei 2024.

Kegiatan study tour sebenarnya bukan sekadar wisata, melainkan memiliki tujuan pembelajaran yang penting bagi siswa. "Ketika kita bisa mengajak siswa datang ke tempat yang sesungguhnya, itu bisa memberikan pengalaman belajar mendekati 80 sampai 90 persen daripada kita melihat video atau bacaan."

Selain itu, Nunuk mengatakan bahwa study tour juga dapat memfasilitasi pengembangan keterampilan kolaborasi, pemecahan masalah, komunikasi, dan kecakapan abad 21 lainnya pada siswa. Semua keterampilan itu, lanjut Nunuk, tak bisa didapatkan melalui pembelajaran di dalam kelas saja.

Mantan guru ini pun menyoroti pentingnya peran guru dalam mendampingi siswa saat study tour untuk memastikan keamanan dan tercapainya tujuan pembelajaran. Sayangnya, lanjut Nunuk, guru sering disalahkan ketika terjadi insiden dalam study tour, padahal seringkali bukan karena faktor guru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menekankan perlunya standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk setiap kegiatan study tour, dengan koordinasi antara sekolah, guru, dan orang tua siswa. Dengan demikian, study tour dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dalam proses pembelajaran mereka.

"Bagi guru-guru di luar sana, tetap semangat, bahwa memang dalam setiap melaksanakan tugas itu ada resiko. Kami berkabung berduka cita karena bukan hanya siswa yang meninggal, guru-guru kita pun ada juga yang meninggal pada saat menjalankan tugas, itu juga pukulan berat bagi guru," tuturnya.

Pilihan editor: Kemenko PMK Soroti Kurangnya Bidang Riset dalam Industri Elektronik Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

8 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Pemerintahan Prabowo Ditambah Rp 26,44 Triliun

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengusulkan pagu anggaran 2025 kementeriannya ditambah sebesar Rp 26,44 triliun. Menurut dia, perlu adanya anggaran lebih banyak untuk memastikan sejumlah program kementeriannya bisa berjalan.


Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

26 hari lalu

Ilustrasi pelaksanaan Latsar CPNS. Foto/Istimewa
Kemendikbud Buka 40.541 Formasi CASN, Prioritas Dosen

Formasi CASN untuk Kemendikbud akan dimaksimalkan untuk lingkungan perguruan tinggi.


Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

35 hari lalu

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Sejarah PTNBH yang Disebut sebagai Penyebab UKT Semakin Mahal

Asal-usul penerbitan peraturan tentang PTNBH yang dinilai sebagai dalang atas kenaikan UKT dan IPI.


Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

37 hari lalu

Aprilia Permata Sari, alumni Fast Track S1-S2 Ilmu Kimia Unpad yang kini berkarir di Daewoong Bio Inc Korea Selatan. (Foto: Dadan Triawan/unpad.ac.id)
Mengenal Program Fast Track di Perguruan Tinggi, Bisa Lulus Lebih Cepat dan Keunggulan Lainnya

Apa itu program fast track di perguruan tinggi yang memungkinkan peserta didik untuk lulus lebih cepat. Apa keunggulan lainnya?


Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

40 hari lalu

Marisa Putri (21), mengaku dirinya dipengaruhi alkohol saat menabrak pengendara motor, Renti Marningsih (46).
Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak Emak-emak hingga Tewas

Seorang ibu di Pekanbaru, Renti Marningsih (46) tewas ditabrak mahasiswi pulang dari dugem. Begini kronologinya.


Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

42 hari lalu

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
Kemendikbud Jelaskan Skema Sekolah Terapkan Penghapusan Jurusan IPA dan IPS

Penjelasan Kemendikbud soal skema sekolah yang hapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.


Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

43 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi Pasar Pramuka, Pal Meriam, Jakarta Timur untuk membagikan sembako pada Jumat, 2 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan anggaran untuk sekolah swasta gratis menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.


Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud Jelaskan Skema Pilihan Mata Pelajaran

43 hari lalu

Ilustrasi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). TEMPO/Prima Mulia
Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud Jelaskan Skema Pilihan Mata Pelajaran

Dengan penghapusan jurusan di SMA ini, siswa diharapkan dapat lebih fokus mendalami minatnya.


Jadwal Pengumuman Magang Merdeka Batch 7, Cek di SIni

43 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Jadwal Pengumuman Magang Merdeka Batch 7, Cek di SIni

Jadwal terbaru program Magang Merdeka Angkatan 7 Tahun 2024.


Kemendikbud Sebut Program Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Ini Berbagai Program dan Jadwalnya

46 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemendikbud Sebut Program Merdeka Belajar Tetap Berjalan, Ini Berbagai Program dan Jadwalnya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan berbagai program Merdeka Belajar tetap lanjut.