Operasi penertiban juga melibatkan aparat kepolisian, TNI Angkatan Darat, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbanglinmas). Dalam operasi yang dimulai pukul 09.00 WIB itu, tidak seorang pelaku penambangan liar yang berhasil ditangkap. Mereka lebih dahulu melarikan diri sebelum operasi penertiban berlangsung.
Happy menyatakan keheranannya mengapa para penambang bisa menghindar setiap kali dilakukan penertiban. Selain itu, para penambang kembali melakukan aktivitasnya pada saat-saat tidak dilakukan operasi. ”Operasi penertiban sebenarnya rutin kami lakukan. Tapi mereka masih berani kembali beraktivitas,” ujar Happy.
Operasi serupa juga dilakukan di sepanjang Sungai Brantas di Kabupaten Jombang. Pekan lalu, tim gabungan yang dibentuk Pemerintah Kabupaten Jombang berhasil menangkap 17 perahu, dan seluruh perahu tersebut dihancurkan.
"Penambang manual maupun mekanik, semuanya dilarang sehingga kami tertibkan,” tutur Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Satpol PP Jombang Wikko F Diaz. MUHAMMAD TAUFIK.