TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.
Calon lahan relokasi itu bertempat di Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. “Saya ingin meyakinkan apakah lahan yang dipersiapkan di Bolaang Mongondow Selatan ini sudah siap, statusnya sudah clean and clear,” kata AHY melalui keterangan tertulisnya.
Putra Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu menyatakan pemerintah berharap relokasi para pengsungsi bisa segera dilakukan. AHY mengklaim akan mempercepat proses administrasi pertanahan untuk lahan relokasi tersebut. Dengan begitu, kata dia, relokasi dan pembangunan infrastuktur bagi warga pengungsi bisa segera dilakukan.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa pemerintah harus segera hadir memastikan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang mendapat kepastian.
“Kami harus memberikan rasa aman, rasa kepastian kepada masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa segera kita follow up dengan langkah-langkah selanjutnya,” ujar AHY.
Adapun pemerintah telah menetapkan Desa Modisi, Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai calon lahan relokasi bagi pengungsi Gunung Ruang. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan bertugas untuk membebaskan tanah di wilayah tersebut.
Sementara Kementerian ATR/BPN yang dipimpin AHY bertugas untuk memastikan tanah di lokasi itu sudah clean and clear secara administrasi pertanahan. Pembangunan hunian baru bisa dilakukan jika syarat-syarat administrasi itu terpenuhi.
Kunjungan AHY ke Sulawesi Utara merupakan instruksi dari Presiden Joko alias Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta Pusat pada 3 Mei 2024 lalu. Kepala negara meminta AHY untuk memastikan status tanah di Bolaang Mongondow sebelum relokasi dilakukan.
Dalam kunjungannya, AHY harus mendarat di Bandara Djalaludin, Gorontalo karena Bandara Sam Ratulangi, Manado saat ini masih ditutup abu erupsi Gunung Ruang. AHY menempuh perjalanan darat sekitar empat jam untuk mencapai Bolaang Mongondow.
Pilihan Editor: Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi