TEMPO Interaktif, Jakarta - Aktivis Indonesia Corruption Watch Tama Satrya Langkun yakin, penganiayaan terhadap dirinya terkait investigasi yang dilakukannya soal rekening gendut perwira polisi. Dan atas kejadian itu, Tama mengaku tak akan gentar untuk tetap meneruskan investigasinya atas kasus itu.
" Bisa saya pastikan, motif pengeroyokan berkaitan dengan rekening jenderal yang sedang saya usut yang juga ditulis Majalah Tempo beberapa waktu lalu. Pelaku mungkin oknum atau pihak lain yang coba manfaatkan situasi itu," kata Tama yang ditemui Tempo di Rumah Sakit Asri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (12/7).
Kondisi Tama sendiri sudah membaik. Selasa besok, ia berencana keluar dari Rumah Sakit. Rencananya, setelah keluar dari rumah sakit, dia akan langsung menuju Kantor ICW untuk menyelesaikan beberapa urusan yang masih tertunda.
Tama juga menyambut baik rencana ICW mengajukan perlindungan dirinya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban. Ia menganggap itu penting karena rekening gendut menjadi isu sensitif. Pengajuan itu, kata Tama, akan dilakukan esok hari setelah dirinya keluar dari Rumah Sakit.
ROSALINA