TEMPO Interaktif, Medan - Hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum Kota Medan menetapkan dua pasangan calon masuk putaran kedua pemilihan Wali Kota Medan periode 2010-2015. Dari sepuluh kontestan pilkada Medan, tak satu pun pasangan yang mendulang suara minimal 30 persen suara.
Sesuai aturan perundang-undangan, KPU menetapkan pasangan tertinggi pertama dan kedua perolehan suara yang lolos, yakni pasangan incumbent Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin (6) dan Sofyan Tan-Nelly Armayanti (10), yang meraih suara terbanyak pada pemungutan suara 12 Mei lalu.
“Jadi, kedua pasangan tersebut masuk putaran kedua pilkada,” kata anggota komisioner KPU Medan, Rahmat Kartolo, kepada Tempo usai rekapitulasi yang dilakukan di Hotel Grand Angkasa, Senin (17/5).
Menurutnya, kedua pasangan yang masuk putaran kedua sudah bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat. “Mulai besok sudah bisa bersosialisasi seperti memasang atribut kampanye. Dan, nomor urut pasangan tidak berubah,” ujar Rahmat.
Sesuai hasil Rapat Pleno KPU Medan, kata Rahmat, pemungutan suara pada putaran kedua ditetapkan pada 16 Juni 2010. “Jadwal itu kita akan koordinasi ke KPU Sumatera Utara apakah bisa digeser,” ungkapnya.
Alasannya, lanjut Rahmat, bertepatan pada tanggal tersebut perguruan tinggi negeri juga mengumumkan hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru. “Jadwalnya sudah kita sepakati 16 Juni, tinggal menunggu putusan KPU Sumut, bisa tidak digeser-dipercepat atau dimundurkan,” ujarnya.
Hasil rekapitulasi KPU Medan, menetapkan perolehan suara berikut.1. Syahrial Anas-Yahya Sumardi memperoleh 18.661 suara atau 2,75 persen.
2. Sigit Pramono Asri-Nurlisa Ginting memperoleh 97.295 suara atau 14.33 persen.
3. Indra Sakti-Delyuzar hanya memperoleh 8.738 suara atau 1,2 persen.
4. Bahdin Nur Tanjung-Kasim Siyo memperoleh 35.586 suara atau 5,24 persen.
IklanScroll Untuk Melanjutkan5. Joko Susilo-Amir Mirza Hutagalung memperoleh 28.726 suara atau 4,2 persen.
6. Rahudman Harahap-Dzulmi Eldin memperoleh 150.671 suara atau 21.20 persen.
7. M Arif-Supratikno WS memperoleh 28.982 suara atau 4,27 persen.
8. Maulana Pohan-Ahmad Arif memperoleh 76.351 suara atau 11,25 persen.
9. Ajib Shah-Binsar Situmorang memperoleh 93.118 suara atau 13,72 persen.
10. Sofyan Tan-Nelly Armayanti memperoleh 140. 676 suara atau 20.22 persen.
Suara yang tidak sah 21.187 suara.
SOETANA MONANG HASIBUAN