Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar Bantah Ada Transaksi Politik Dalam Koalisi  

image-gnews
Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto
Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -Golkar membantah transaksi politik dalam format baru koalisi. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan hal itu menanggapi ditetapkannya Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie sebagai ketua harian Sekretariat Gabungan koalisi. "Tidak benar ada politik transaksional dan deal-deal politik jangka pendek termasuk soal mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan," kata Priyo, Senin (10/5), di gedung DPR, Jakarta.

Dia juga membantah jika Ical dikatakan sebagai pengendali koalisi. "Yang jadi ketua Pak SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-red), pengendali utama sudah tentu Pak SBY," katanya. Menurut dia, Ical dipilih sebagai ketua harian dengan pertimbangan Golkar sebagai pemenang pemilu kedua.

Alasan lainnya, kata dia, bisa saja karena Ical dianggap politisi senior. Meski Golkar jadi ketua harian, Priyo menegaskan tidak ada posisi bos dalam koalisi. "Koalisi itu kesetaraan dan kebersamaan, jadi tidak ada bos," ujar dia. Koalisi juga bukan dimaksudkan buat menyeragamkan. Sebab kalau itu terjadi, kata dia, akan ada kiamat kecil dalam demokrasi di tanah air.

Dia juga membantah bahwa Partai Golkar tidak melanjutkan kembali kasus Bank Century setelah adanya koalisi. Priyo mengaku mendapat telepon dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie setelah melontarkan keinginan Golkar mempetieskan kasus Centuy. "Pak Ical meminta saya menggunakan sitilah yang lebih tepat. Karena itu saya tarik istilah mempetieskan," kata Priyo pada Senin (10/5), di gedung DPR, Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bukan cuma menarik istilah mempetieskan, Priyo juga membalik lidah soal pernyataannya tentang kasus Century. "Sikap Golkar terhadap kasus Century adalah kasus Century agar bisa dituntaskan setuntas-tuntasnya, aspek hukum agar berjalan terus," katanya. Dia menjamin proses hukum akan terus berjalan, apalagi DPR telah membentuk tim pengawas.

Golkar, kata dia, tidak punya rencana sedikit pun untuk menghentikan kasus Century. Yang ingin dilakukan Golkar, kata Priyo, adalah agar ada pendinginan situasi politik. Karenanya bila ada anggota yang ingin mengajukan hak menyatakan pendapat, maka pihaknya mempersilakan saja selama sesuai dengan koridor yang diatur DPR. "Kami tidak dalam posisi maupun melarang maupun menganjurkan," kata dia.

AMIRULLAH
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Koalisi Kerakyatan Demokrat Sulit Terbentuk

20 Juni 2018

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari saat merilis hasil survei Indo Barometer yang menunjukkan pasangan calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum masih unggul dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat. Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018. TEMPO.Dewi Nurita
Pengamat Sebut Koalisi Kerakyatan Demokrat Sulit Terbentuk

Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menjelaskan dua alasan mengapa koalisi kerakyatan yang digagas Partai Demokrat sulit terbentuk.


PKS Tak Masalah Jika Gerindra Bergabung ke Koalisi Kerakyatan

18 Juni 2018

Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta, Mardani Ali Sera. Mardani adalah kader Partai Keadilan Sejahtera. Tempo/Rezki Alvionitasari.
PKS Tak Masalah Jika Gerindra Bergabung ke Koalisi Kerakyatan

PKS memuji langkah Partai Gerindra yang membuka peluang membentuk Koalisi Kerakyatan bersama Partai Demokrat.


Idrus Marham: Golkar Tak Tergoda Koalisi Keumatan dan Kerakyatan

18 Juni 2018

Menteri Sosial Idrus Marham menyambut tamu-tamu <i>open house</i> di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Idrus Marham: Golkar Tak Tergoda Koalisi Keumatan dan Kerakyatan

Idrus Marham menegaskan dukungan Golkar terhadap Jokowi sebagai calon presiden 2019 sudah final.


Muhaimin: Koalisi Kerakyatan oleh Demokrat Sulit Terbentuk

11 Juni 2018

Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar ziarah ke makam wali dan raja- raja Demak, Jawa Tengah, Jumat, 1 Juni 2018. (dok MPR RI)
Muhaimin: Koalisi Kerakyatan oleh Demokrat Sulit Terbentuk

Muhaimin Iskandar mengungkapkan dua alasan mengapa ia menyebutkan koalisi kerakyatan yang digagas Demokrat sulit terbentuk.


Partai Demokrat Gagas Terbentuknya Koalisi Kerakyatan

10 Juni 2018

Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
Partai Demokrat Gagas Terbentuknya Koalisi Kerakyatan

Partai Demokrat menggagas terbentuknya poros baru menjelang Pemilu 2019 dengan Koalisi Kerakyatan.


Presiden Meminta Partai Koalisi Tak Saling Mengancam

18 Juni 2010

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Aditia Noviansyah
Presiden Meminta Partai Koalisi Tak Saling Mengancam

Sekretariat Gabungan hanya forum konsultasi dan koordinasi.


PPP Tak Sepakat Ketua Harian Sekretariat Gabungan Digilir

11 Mei 2010

PPP Tak Sepakat Ketua Harian Sekretariat Gabungan Digilir

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali melontarkan ketidaksetujuannya jika Ketua Harian Sekretariat Gabungan Koalisi dilakukan secara bergilir.


Peran Aburizal Dinilai Melebihi Perdana Menteri

11 Mei 2010

Aburizal Bakrie. TEMPO/ Tony Hartawan
Peran Aburizal Dinilai Melebihi Perdana Menteri

Sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi, Aburizal Bakrie dinilai memiliki pengaruh besar di pemerintah maupun Dewan Perwakilan Rakyat.


Sistem Presidensial Bisa Terancam  

11 Mei 2010

Aburizal Bakrie/Tempo
Sistem Presidensial Bisa Terancam  

Sekretariat Gabungan bisa memasung presiden, wakil presiden, dan menteri.


Aburizal Dituding Incar Kursi Presiden

11 Mei 2010

TEMPO/Imam Sukamto
Aburizal Dituding Incar Kursi Presiden

Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan, masuknya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Harian Sekretariat Gabungan Partai Koalisi bisa jadi merupakan persiapan untuk maju sebagai calon presiden pada 2014.