Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oknum Mengaku Wartawan Jual Belikan Buku KPK

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Ketua Persatuan Wartawan Indonesia perwakilan Tasikmalaya Cecep Syarif Ali mengatakan lembaganya akan menelusuri lima orang oknum yang mengatasnamakan dirinya wartawan, dan memperjualbelikan buku panduan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Oknum itu mengaku dari sebuah media cetak mingguan, dan kerap melakukan jual-beli buku panduan itu ke lembaga-lembaga pemerintahan di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selain menelusuri, Cecep juga akan melakukan konfirmasi secara langsung ke lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi mengenai kebenaran penyebaran buku tersebut. “Kita akan tanyakan kebenaran buku tersebut ke KPK secepatnya,” ujar dia.

Sambil menunggu kepastian dilapangan, lembaga PWI memberikan himbauan kepada seluruh dinas dan narasumber agar lebih berhati-hati terhadap modus penjualan bukun KPK tersebut. “Kita himbau agar narasumebr berhati-hati lagi,” ujarnya.

Bahkan beberapa dinas di Kota Tasikmalaya diantaranya sudah memesan buku tersebut. Banyak kalangan yang mempertanyakan keabsahan buku tersebut termasuk maksud penjualan buku tersebut. Harga buku dibanderol seharga Rp 2 juta rupiah kepada setiap dinas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sudah sepekan terakhir buku tersebut diperjualbelikan di lembaga pemerintah,” ujar salah seorang sumber tersebut saat mengadukan ke kantor PWI, Selasa (4/5).

Menurut sumber tersebut, oknum tersebut kebanyakan mendatangi kantor-kantor dinas lembaga pemerintah daerah termasuk ke lembaga pendidikan.

Awalnya mereka mengenalkan diri sebagai wartawan liputan dari sebuah media mingguan, menanyakan hal mengenai kegiatan, namun setelah itu ia memaksa kepada nara sumber untuk membeli buku tersebut.


JAYADI SUPRIADIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.


Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

20 Februari 2024

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan


Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

9 Februari 2023

Logo Hari Pers Nasional 2023. Istimewa
Komplit Hari Pers Nasional 2023: Sejarah Awal Mula Hari Pers, Logo dan Temanya

Hari Pers Nasional 2023 akan diperingati pada 9 Februari dan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI.


14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

19 Desember 2022

Nama Iptu Umbaran Wibowo tengah viral setelah sosoknya yang disebut sebagai intel polisi ternyata menyamar menjadi wartawan. Umbaran diketahui menjadi jurnalis selama 14 tahun, di luar profesinya sebagai polisi. Twitter
14 Tahun Iptu Umbaran Wibowo Nyaru Jadi Wartawan TVRI, Lemkapi Dukung PWI Pecat Dia

Lemkapi mendukung langkah Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI yang memecat Iptu Umbaran Wibowo dari anggotanya.


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota, Ini Persyaratan Peserta

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

31 Januari 2022

Ilustrasi TEMPO Media Grup
Tempo Mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di Tiga Kota

Tempo Media Group mengadakan Uji Kompetensi Wartawan di tiga provinsi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta, Palu (Sulawesi Tengah), dan Bangka Belitung


Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

6 Juli 2021

Harmoko meninggal dalam usia 82 tahun. Pria kelahiran Patianrowo, Nganjuk, pada 7 Februari 1939 ini juga dikenal sebagai pendiri Persatuan Wartawan Indonesia. Dok TEMPO/Zulkarnain
Fakta-Fakta Menarik Hubungan Harmoko dan Media Massa

Harmoko memiliki banyak cerita menarik yang erat dengan pers di Indonesia.


AJI Minta Jaksa Hentikan Kriminalisasi Eks Pemred Banjarhits

21 Mei 2020

Jurnalis Malang Raya menutup mulutnya dengan lakban saat aksi Diam terkait kasus kekerasan terhadap jurnalis di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 27 September 2019. Dalam aksi tersebut Jurnalis mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kasus kekerasan jurnalis yang melibatkan anggotanya dan massa aksi serta mendesak Dewan Pers membentuk Satgas Anti Kekerasan guna menuntaskan kasus kekerasan yang terjadi sepanjang aksi penolakan RKUHP dan revisi UU KPK di berbagai daerah. TEMPO/Aris Novia Hidayat
AJI Minta Jaksa Hentikan Kriminalisasi Eks Pemred Banjarhits

AJI meminta jaksa menghentikan kriminalisasi Eks Pemred Banjahits. Sebab, perkara ini sudah selesai di Dewan Pers.


Penahanan Wartawan Buton Tengah Dinilai Cacat Prosedur

9 Februari 2020

Sejumlah wartawan berunjukrasa menolak tindak kriminalisasi terhadap wartawan di Makassar, Selasa (3/2). Foto:  ANTARA/Yusran Uccang
Penahanan Wartawan Buton Tengah Dinilai Cacat Prosedur

Penahanan seorang wartawan di Buton Tengah dianggap tak sesuai prosedur. Tanpa mediasi Dewan Pers.


PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

2 Juni 2018

Dewan Pers. Foto: dewanpers.or.id
PWI Sarankan Radar Bogor Mengadu ke Dewan Pers

PWI menyarankan Radar Bogor mengadukan kasus ini kepada Dewan Pers dengan harapan mendapat penyelesaian yang sesuai dengan UU Pers.