TEMPO.CO, NTT - Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh pos lintas batas negara (PLBN) yang tersebar di berbagai wilayah perbatasan di seluruh Indonesia. Jokowi mengesahkannya di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Jokowi mengatakan PLBN merupakan beranda depan Indonesia yang mewakili wajah negara. PLBN, klaim Presiden, juga merupakan representasi dari kemajuan negara.
"Ini merupakan usaha kita untuk pemerataan pembangunan hingga sampai di perbatasan. Juga berfungsi sebagai buffer zone (zona penyangga) pertahanan negara kita Indonesia," kata Jokowi dalam sambutannya.
Tujuh PLBN yang telah selesai pada kurun 2019-2024 di antaranya PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara; PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT; PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua Selatan; PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara; dan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
Pembangunan PLBN tersebut berdasarkan Instruksi Presiden RI (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan 11 PLBN Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan. Pembangunan PLBN dilaksanakan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) di setiap provinsi yang memiliki wilayah perbatasan.
Pemerintah, dari 2015-2024, telah membangun 15 pos lintas batas negara. Tujuh PLBN dibangun pada periode 2015-2019, delapan lainnya dibangun dari 2020 sampai 2024. Selain tujuh yang diresmikan hari ini, satu PLBN Sota di Kabupaten Merauke, Papua Selatan, telah beroperasi dan diresmikan Presiden Jokowi pada Oktober 2021.
Jokowi mengatakan total pembangunan tujuh PLBN yang diresmikan hari ini sebesar Rp 1,3 triliun. Ia mengharapkan PLBN terpadu ini dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Indonesia yang melintasi perbatasan dan meningkatkan keamanan wilayah perbatasan.
"Juga mendorong pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru di perbatasan dan membuat masyarakat kita di perbatasan semakin cinta dan bangga terhadap negara kita Indonesia," kata Jokowi.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Resmikan 27 Ruas Jalan di NTT: Mulus, Masyarakat Bisa Menikmati