TEMPO.CO, Jakarta -- Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan siap sedia untuk mengikuti sesi debat perdana antar kandidat dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta. Rano mengaku belum memiliki persiapan khusus untuk debat.
Meski begitu, dia meyakini, materi debat perdana cenderung berhubungan erat dengan program-program kerja yang ditawarkan pasangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Dengan begitu, materi yang disiapkan akan sejalan. "Belum ada persiapan khusus, jadi biasa-biasa saja kita," ujar Rano di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 1 Oktober 2024.
Pasangan calon Pramono Anung ini menyebutkan, debat bukanlah suatu hal baru bagi dirinya. Apalagi, ia pernah melakukan hal ini saat berkontestasi pada pilkada Banten, beberapa tahun lalu. "Kan tinggal pilih mana yang kira-kira bisa dilakukan untuk dipaparkan. Sebetulnya kan seperti itu," ujar Rano.
Namun, kata dia, masalahnya ada pada singkatnya durasi debat yang diberikan Komisi Pemilihan Umum Jakarta. Ia mengatakan durasi 4 menit dinilai tak cukup untuk menyampaikan argumentasi dalam sesi perdebatan kandidat. "Apa yang mau dibicarakan dalam waktu empat menit," ucap Rano.
Adapun KPU Jakarta telah menetapkan agenda debat perdana pasangan calon gubernur dan wakilnya berlangsung pada 6 Oktober mendatang. Lokasi debat akan dihelat di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Perhelatan Pilkada Jakarta, Rano Karno berpasangan dengan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Pasangan ini memperoleh nomor urut 3 di Pilkada Jakarta. Pasangan Pramono-Rano akan menghadapi pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Selain itu pasangan calon Dharma Pongrekun-Kun Wardhana yang maju melalui jalur perseorangan. Pasangan Ridwan Kamil-Suswono memperoleh nomor urut 1. Sedangkan pasangan Dharma-Kun memperoleh nomor urut 2.
Pilihan Editor:
