Adapun alasan Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan parpol, ditengarai karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap bisa disukai oleh banyak masyarakat walau tidak diajak dalam kelompok kekuasaan.
"Ketika Anies dizalimi dan dimusuhi bersama-sama oleh semua parpol, dia kemudian menjadi orang yang berbeda. Dia tidak sama dengan politisi di Senayan yang tunduk pada kekuasaan," ucap Refly.
Selain itu, bagi Refly, kehadiran partai Anies dapat memberikan warna baru dalam kancah politik dalam negeri. Sebab, katanya, partai Anies bakal berbeda dengan yang lain dan mempunyai visi perubahan. Masalah biaya dan sebagainya, kata Refly, bukan menjadi masalah utama dari berdirinya partai itu.
"Kalau anda membangun parpol didasarkan pada kalkulasi, pasti hancur, makanya tidak bisa. Bagaimana nanti jika tidak bisa dibangun? Nah itu tantangannya. Kalau enggak bisa, enggak ada gunanya bikin parpol yang baru, begitu," ujar Refly.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan bahwa banyak aspirasi yang datang kepadanya untuk membentuk parpol secara mandiri. Aspirasi tersebut datang setelah ia gagal maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Anies menerima aspirasi itu dan meminta pendukungnya untuk menantikannya.
“Membangun ormas atau partai baru, mungkin itu jalan yang akan kami tempuh, kita lihat sama-sama ke depan,” ujar Anies dalam video di akun Youtube-nya yang berjudul ‘Catatan Anies Pasca Pilpres dan Pilkada 2024’, yang diunggah, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Pembentukan partai, menurut Anies untuk mewadahi berbagai aspirasi masyarakat. Aspirasi masyarakat tersebut menginginkan kesetaraan dan demokrasi yang lebih sehat.
Tak hanya itu, ia mengatakan, banyak masyarakat yang menginginkan parpol yang mengedepankan gagasan. Aspirasi-aspirasi ini menjadi modal bagi Anies untuk membentuk partai politik.
“Semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret (tersebut),” tutur Anies.
NANDITO PUTRA | ALIF ILHAM FAJRIADI
Pilihan Editor: Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu