TEMPO.CO, Solo - Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka pulang ke Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024.
Bersama pasangan bakal calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani, putra sulung Presiden Jokowi itu blusukan ke wilayah RW 10, Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.
Gibran bersama paslon yang diusung koalisi besar partai politik di Kota Solo di luar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, menyambangi rumah ratusan warga di wilayah tersebut untuk memperkenalkan diri.
Dari pantauan Tempo, Gibran bersama Respati-Astrid tiba di kampung tersebut sekitar pukul 10.30 WIB. Kedatangan mereka disambut antusias warga dan puluhan relawan pendukung Gibran dari berbagai organ relawan. Mereka terus menyerukan dukungan untuk Gibran dan Respati-Astrid yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2024.
"Mas Gibran, sakjose! Respati-Astrid, Pasti! Pasti! Pasti!"
Demikian seruan itu terus diteriakkan oleh para pendukung Gibran dan Respati-Astrid ketika ketiganya berjalan kaki menyusuri ruas-ruas jalan kampung padat penduduk tersebut. Baik Gibran maupun Respati-Astrid terlihat menyapa warga dan menyempatkan diri berinteraksi dan berfoto dengan warga mulai dari anak-anak, dewasa hingga lansia.
Dalam kesempatan itu, Gibran maupun Respati-Astrid juga tampak membagi-bagikan buku tulis bertuliskan Respati-Astrid dan susu kotak kepada anak-anak.
Saat diwawancara wartawan, Respati mengatakan kegiatan siang itu untuk menyapa dan mendengarkan keluh kesah masyarakat. "Agenda kami hari ini ingin menyapa warga, silaturahmi, mendengar keluhan warga. Kami ingin tahu lebih dekat lagi dengan masyarakat dan ingin dengar apa yang dikeluhkan masyarakat," ungkap ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Solo itu.
Ditanya soal keikutsertaan Gibran dalam blusukan itu, Respati mengaku itu karena kebetulan putra sulung Presiden Jokowi itu sedang pulang ke Solo. "Pas bareng saja ini. Mas Gibran adalah mentor saya, pernah menjadi Wali Kota Solo,” kata dia.
Respati menyatakan Gibran adalah mentor dan role model dalam kepemimpinan di Solo. Menurutnya, harus ada role model dalam memimpin Solo.
"Role model itu memang ternyata yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Gibran.
Dalam blusukan dan menyapa warga Mutihan, Respati-Astrid mendapatkan sejumlah masukan. Di antaranya keluhan terkait anggaran rukun tetangga (RT) dan harapan peningkatan standar kesehatan masyarakat.
"Tadi dari lansia yang juga ada, membuat kami bersemangat harus lebih memberikan perhatian terhadap kesehatan bagi warga lansia," ucap Astrid.
Pilihan Editor: Kata Gibran Soal Fufufafa: Ya Tanya yang Punya Akun