INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah menerima penghargaan Nawacita Award 2024 kategori Pendidikan Karakter Bangsa dari Media Nawacita Indonesia (MNI), di Jakarta, Senin, pada 16 Agustus 2024. Ahmad Basarah menjadi satu dari beberapa tokoh nasional yang terpilih setelah melewati seleksi ketat dewan juri yang dipimpin oleh Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Satya Arinanto.
“Saya ucapkan terima kasih kepada dewan juri dan Pimpinan Media Nawacita Nusantara yang ternyata mencermati aktifitas sosial-politik dan kenegaraan saya, lalu memilih saya sebagai penerima award dalam bidang pendidikan karakter bangsa,” ujar Ahmad Basarah, Selasa, 17 September 2024.
Meskipun saat penghargaan Ahmad Basarah tak bisa hadir karena sedang bertugas mendampingi kunjungan kerja Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri ke Saint Petersburg sekaligus melakukan pendidikan karakter bangsa lewat program sosialisasi 4 Pilar MPR RI diaspora Indonesia di Rusia, penerimaan penghargaan itu diwakili oleh puteranya, Adam Bhaskara.
Penghargaan Nawacita ini melengkapi penghargaan yang diterima Ahmad Basarah pada 2023. Saat itu, anggota DPR RI dari Dapil Malang Raya, Jawa Timur, ini memperoleh Positive News Maker 2023 Award atas dedikasinya membumikan nilai-nilai Pancasila.
Adapun Ketua Dewan Pembina MNI, Yasonna H. Laoly menjelaskan, Nawacita Awards 2024 diberikan sebagai anugerah dan apresiasi tertinggi dari MNI bagi tokoh dan lembaga yang berkomitmen terhadap kemajuan bangsa dengan kriteria menunjukkan keunggulan dalam berbagai bidang, dari inovasi hingga pelayanan publik, tanpa keterkaitan politik.
Di awal Nawacita Awards diberikan pada 2022, tak ada nominasi untuk kategori Pendidikan Karakter Bangsa seperti yang tahun ini diterima Ahmad Basarah. Baru pada 2023, MNI memberikan Nawacita Award untuk kategori itu kepada mantan Panglima TNI, Jenderal TNI Purnawirawan, Moeldoko dan tahun ini diberikan pada Ahmad Basarah.
Menurut Yasonna, Nawacita Awards memiliki landasan yang kuat dalam konsep ideologi Trisakti yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada 1964. Award ini tidak hanya dianugerahkan kepada sejumlah individu, tapi juga lembaga serta korporasi yang telah memberikan kontribusi nyata memajukan nilai-nilai Trisakti di era digital. (*)