Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

image-gnews
Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Babullah Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024. 

Zaki Alimin Nuary, Kordintaor Data Dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi di perairan Maluku Utara akibat pengaruh bibit Siklon Tropis yang terjadi perairan samudra pasifik dan angin kencang di perairan Maluku Utara dengan kecepatan 45 kilometer per jam. 

“Gelombang Tinggi diprediksi terjadi di rute penyebaran Ternate-Loloda, Ternate -Sofifi, Ternate-Jailolo dan Ternate-Bacan, Obi Sasana. Karena itu kami menghimbau kapal dengan kecepatan 15 knot untuk mempertimbang resiko tinggi,” kata Zaki dalam keterangan tertulis, Selasa 10 September 2024.

Menurut Zaki, selain gelombang tinggi, BMKG juga meminta masyarakat Maluku Utara untuk mewaspadai potensi angin kencang yang di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Morotai, Kepulauan Sula dan Taliabu. Masyarakat juga diminta untuk mengurangi aktivitas di daerah rawan terutama di pesisir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kondisi tersebut berlaku hingga 14 September 2024. Selama itu, masyarakat Maluku Utara diminta waspada,”ujar Zaki.

Sementara Tauhid Soelaiman, Wali Kota Ternate mengatakan, untuk mengantisipasi dampak gelombang tinggi, pihaknya sudah meminta Dinas Perhubungan untuk monitoring terhadap aktivitas penyeberangan di Kota Ternate dan rutin menyampaikan informasi tersebut pada operator pelayaran. “Kami juga meminta masyarakat untuk tetap ikhtiar dan tidak mengambil resiko melakukan aktivitas penyebaran dalam cuaca buruk,”kata Tauhid. 

Pilihan Editor: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Samudra Hindia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

4 jam lalu

Sejumlah kapal sedang tambat di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 17 - 18 September 2024.


Jalur Pelayaran Ternate-Jailolo Buka-Tutup Akibat Cuaca Buruk di Maluku Utara

5 jam lalu

Aktivitas pelayaran, terutama speedboat rute Kota Ternate-Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, masih menggunakan sistem buka-tutup, Selasa. 17 September 2024. ANTARA/Abdul Fatah
Jalur Pelayaran Ternate-Jailolo Buka-Tutup Akibat Cuaca Buruk di Maluku Utara

Jaur pelayaran rute Kota Ternate - Jailolo memakai sistem buka-tutup akibat cuaca buruk di Maluku Utara.


BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

5 jam lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG Mencatat Dua Gempa Beruntun dari Perairan Selatan Jawa

BMKG mencatat dua gempa beruntun Selasa, 17 September 2024, yaitu pukul 04.46 WIB dengan magnitudo 4,2. pukul 05.50 WIB dengan magnitudo 4,6.


Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

9 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Guncang Sarmi Papua dengan Skala IV-V MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif


Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

10 jam lalu

Gempa berlokasi di laut pada jarak 33 kilometer barat daya Kabupaten Bayah, Banten, pada kedalaman 22 kilometer. (BMKG)
Info Terkini Gempa M4,2 di Laut Guncang Banten dan Jawa Barat

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif dasar laut.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, Performa Tensor G4, dan Banjir Rob Supermoon di Top 3 Tekno

Topik tentang gempa bermagnitudo 5,5 di Kabupaten Berau, Kalimantan Barat, menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

1 hari lalu

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Heboh Gempa Beruntun di Berau dan Tensor G4 Google dalam Top 3 Tekno

Gempa berkekuatan M5,5 yang diikuti belasan lindu susulan di Berau, Kaltim, mengisi Top 3 Tekno pada Senin, 16 September 2024.


Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

1 hari lalu

Penampakan supermoon yang dikenal sebagai bulan biru dan
Waspada Banjir Rob Supermoon 18 September, Ada Potensi Gerhana Parsial

Peristiwa Supermoon diwarnai potensi banjir rob di pesisir Indonesia. Sementara di luar negeri, Supermoon akan dibayangi gerhana bulan parsial.


18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

1 hari lalu

Gempa M5,5 di Berau Kalimantan Timur, pada Ahad malam, 15 September 2024, diikuti sebanyak 18 kali gempa susulan (Dok. BMKG)
18 Gempa Beruntun di Berau Kaltim, BMKG: Mirip Insiden pada 1921

Gempa M5,5 di Berau, Kalimantan Timur, diikuti 18 kali lindu susulan. Wilayah tersebut punya riwayat gempa besar di masa lalu.


BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Bermagnitudo 4,1 Guncang Sukabumi dan Sekitarnya, Akibat Aktivitas Sesar Dasar Laut

Menurut BMKG, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dan sekitarnya, Senin 16 September 2024, pukul 07.01 WIB.