TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno akan menemui mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam waktu dekat ini. Pramono menyebut telah berkomunikasi dengan eks Rektor Universitas Paramadina tersebut.
"Ya (dalam waktu dekat) ketemu. Saya pribadi sudah WhatsApp Mas Anies," kata Pramono ditemui di kawasan CFD, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.
Selain Anies, ujar Pramono, dirinya bersama Rano Karno bakal menemui Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Pasangan calon yang diusung PDIP ini juga mengatakan akan menemui Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono.
Namun dia belum mengungkapkan secara pasti kapan pertemuan dengan sejumlah mantan gubernur Jakarta itu. "Tapi dalam minggu-minggu ini pasti kami ketemu tokoh-tokoh yang bukan hanya mantan gubernur, tapi orang yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa negara," kata Pramono.
Pramono mengatakan bakal melanjutkan sejumlah program gubernur terdahulu. Dia mengatakan, keberlanjutan program dari gubernur terdahulu itu akan disesuaikan dan dikembangkan dengan kebutuhan masyarakat. "Dulu Ahok bagus Balai Kota dihidupkan, pasti kami hidupkan dan sempurnakan. Pak Anies dengan rumah hunian padat dan resapan yang bagus, kami lanjutkan," kata dia.
Sebelumnya, Pramono-Rano telah menemui mantan Gubernur Jakarta periode 2007-2012, Fauzi Bowo alias Foke pada 3 September 2024. Selain itu, Pramono mengatakan dia dan Rano akan menemui Sutiyoso sebelum ke mantan gubernur Jakarta lainnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan. Pramono menuturkan sudah mengatur pertemuan dengan Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso.
Pramono tidak mengungkapkan apakah pertemuan dengan mantan gubernur untuk mencari dukungan dalam perhelatan pemilihan kepala daerah atau pilkada Jakarta. “Pokoknya kami bersilaturahmi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, pertemuan dengan sejumlah mantan Gubernur Jakarta itu demi kesinambungan pembangunan ke arah yang lebih baik. “Insya Allah kami minta waktu untuk bertemu dengan para mantan gubernur karena Jakarta harus dibangun berkesinambungan, enggak bisa sendiri-sendiri,” kata Rano saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin, 2 September 2024.
Rano mengatakan, Jakarta harus dibangun berkesinambungan bukan terpisah dengan pembangunan sebelumnya. Dia mencontohkan pembangunan transportasi umum seperti MRT (mass rapid transit) yang dibutuhkan masyarakat.
Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Pramono Anung Sebut Tak akan Lakukan Program Bombastis di Jakarta